search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bangun Jalan Lingkar, Badung Minta Bantuan Pemerintah Pusat
Minggu, 18 Desember 2016, 18:50 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Kuta. Pemerintah Kabupaten Badung telah membuat master plan atau perencanaan jalan lingkar untuk kawasan Tanjung Benoa dan Bukit. Master plan jalan lingkar ini bisa terlaksana jika ada bantuan dari pemerintah pusat.
 
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Badung, Cokorda Raka Darmawan, di Kuta, Minggu (18/12).
 
Menurut Cok Darmawan, dalam master plan, jalan lingkar untuk menunjang pariwisata di Badung ini akan dibangun di dua lokasi, yakni di kawasan Tanjung Benoa dan kawasan Bukit.
 
"Jalan akses menuju Tanjung Benoa akan kita buat melingkar, tidak seperti saat ini, hanya satu akses jalan melewati jalan Pratama. Di bagian timur untuk wisata olah raga air, jalan lingkar kita buat di bagian barat Tanjung Benoa, di sepanjang pesisir pantai," ujar Cok Raka.
 
Jalan lingkar rencananya juga akan dibangun di kawasan Bukit. Seiring dengan pesatnya dunia pariwisata di kawasan Bukit, kemacetan lalu lintas kerap terjadi di sana.
 
"Misalnya jalan ke Uluwatu, akses ke sana saat ini sudah sering macet. Untuk itu kita juga akan buat jalan lingkar untuk wilayah Bukit, untuk mengurangi kemacetan,"ujarnya.
 
Meski sudah membuat master plan, namun kedua jalan lingkar itu belum bisa diwujudkan karena memerlukan biaya yang sangat besar, yakni sekitar Rp 1 triliun.
 
"APBD yang dimiliki  Pemkab Badung terbatas. Jika dipaksakan untuk membangun kedua jalan lingkar tersebut, program pembangunan lainnya di Badung akan tidak jalan," ujarnya.
 
Agar rencana jalan lingkar tersebut bisa berjalan, Cok Raka mengatakan Pemerintah Badung memerlukan bantuan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
 
"Karena besarnya anggaran yang dibutuhkan, Pemkab Badung sangat membutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat," ujarnya.[bbn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami