search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPU Plenokan Bugiarta Menggantikan Sampik di DPRD Tabanan
Rabu, 11 Januari 2017, 11:00 WITA Follow
image

Rapat pleno DPRD Tabanan bersama empat komisioner KPU Tabanan mengenai pengganti antar waktu anggota Fraksi Gerindra DPRD Tabanan. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

KPU Tabanan menggelar rapat pleno terkait surat permohonan dari DPRD Tabanan mengenai pengganti antar waktu anggota Fraksi Gerindra DPRD Tabanan I Made Sudiarta alias sampik yang meninggal akibat sakit. Pleno yang digelar, Selasa (10/01) dipimpin langsung ketua KPUD Tabanan Luh Darayoni dan dihadiri empat komisioner KPU Tabanan. 
 
Berdasarkan data hasil pemilihan legislatif 9 April 2014, I Made Bugiarta  yang bertarung di Daerah Pemilihan I, Kecamatan Tabanan dan kecamatan Kerambitan, memperoleh suara 551. Jumlah perolehan suara yang diraih I Made Bugiarta berada di bawah almarhum I Made Sudiarta. Jadi berdasarkan aturan, Bugiartalah yang berhak menggantikan posisi I Made Sudiarta di kursi DPRD Tabanan.  “Hasil rapat pleno langsung kita kirim hari ini ke DPRD,” jelas Luh Darayoni usai memimpin rapat pleno tadi pagi.  
 
Darayoni mengatakan rapat pleno tersebut digelar berdasarkan surat resmi dari DPRD Tabanan yang meminta perolehan suara calon legislatif khususnya di Partai Gerindra Dapil I.  I Made Bugiarta sendiri pada pemilu legislatif berada di nomor urut 1 caleg Partai Gerindra dapil I. Ia kalah jumlah suara dari I Made Sudiarta yang saat itu berada di nomor urut 5. 
Sementara, jika dilihat berdasar hasil pemilu, Sudiartalah satu-satunya celeg Gerindra yang berhak meraih satu kursi dari Dapil I. Namun takdir berkata lain, Sudiarta meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Rabu (23/11/2016). Ia sempat dirawat intensif selama satu setengah bulan di RSUP Sanglah karena penyakit komplikasi.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami