search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Gesekan, Dua Kelompok Makelar Jual Beli Motor Dibina Polda Bali
Jumat, 3 Maret 2017, 14:00 WITA Follow
image

Polda Bali yang tergabung dalam Ops Bina Kusuma Agung 2017 memberikan pembinaan dan pendataan kepada dua kelompok makelar Kamis (2/3) kemarin. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Mengantisipasi gesekan antar makelar jual beli motor, Polda Bali yang tergabung dalam Ops Bina Kusuma Agung 2017 memberikan pembinaan dan pendataan kepada dua kelompok makelar jual beli sepeda motor yang kerap mangkal diparkiran Pasar Kreneng Denpasar, Kamis (2/3) kemarin. 
 
[pilihan-redaksi]
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 wita, dipimpin Kasatgas Preventif Kompol Dewa Sudiarsa, S.H diikuti Kasatgas Preemtif, Kasatgas Binluh dan Kasatgas Deteksi dengan melibatkan 20 personel. Menurut Kompol Dewa Sudiarsa, S.H. kelompok makelar tersebut setiap harinya melakukan jual beli di areal yang sama. Sehingga sangat riskan akan terjadi gesekan-gesekan antar dua kelompok tersebut. 
 
Selain itu juga, guna menghilangkan rasa persaingan antar kelompok yang nantinya akan dapat berdampak kasus kriminal terutama mengarah pada kasus Sara. 
 
“Diharapkan juga melalui kegiatan ini, para komunitas masyarakat jual beli motor dapat berperan aktif membantu Polri khususnya Polda Bali dalam menciptakan dan menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif,” jelas Kompol Sudiarsa. 
 
Dihadapan 30 calo, petugas mengimbau agar para makelar motor dapat membantu Polri dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan bidang kerjanya sebagai jual beli kendaraan sepeda motor bekas. Apabila ada masyarakat yang dicurigai akan menjual kendaraan yang tidak jelas dengan identitas kendaraan tersebut. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Apabila ada yang dicurigai, segera menghubungi polisi terdekat sehingga segera mendapat atensi dan diambil tindakan terhadap para pelaku tindak kejahatan atau pelaku kriminalitas,” bebernya. 
 
Kedua kelompok juga diminta agar bekerja dalam satu wadah organisasi untuk menghilangkan kesan adanya kerja atas kesukuan. 
 
“Pertahankan  kerja sama yang sudah terjalin dengan baik atas dasar persaudaraan”, tegas perwira dengan satu melati di pundak ini. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami