Presiden Terpilih Korsel Janji Persatukan Negara
Rabu, 10 Mei 2017,
13:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Seoul. Proses hitung cepat atau quick count menunjukkan bahwa politisi liberal Moon Jae-in unggul dalam pemilihan presiden Korea Selatan pada Selasa (9/5/2017).
Ini merupakan sebuah kemenangan yang akan mengakhiri pemerintahan konservatif selama hampir satu dekade dan membawa pendekatan rekonsiliasi kepada Korea Utara.
[pilihan-redaksi]
Kemenangan Moon, 64 tahun, akan mengakhiri pergolakan politik selama beberapa bulan yang mengarah kepada pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye oleh parlemen terkait skandal korupsi.
Sebuah pengadilan menyidangkan kasus itu pada Maret lalu yang membuat Park menjadi pemimpin pertama yang dipilih secara demokratis di Korea Selatan yang dilengserkan dari kekuasaan, sehingga memicu pemilihan presiden untuk memilih penggantinya.
Mengutip Reuters, dalam sambutan di panggung yang telah disediakan di alun-alun utama di Seoul, Moon yang dikelilingi para pemimpin Partai Demokratik, berjanji akan mengantarkan era baru bagi sebuah negara yang 'carut marut' dilanda skandal.
"Saya akan membuat sebuah negara yang adil dan bersatu," kata dia di hadapan kerumunan orang pada tengah malam untuk melihat mantan pengacara hak asasi manusia itu yang masuk ke dunia politik lima tahun lalu.
"Saya akan menjadi presiden yang juga melayani semua rakyat yang tidak mendukung saya," lanjutnya lagi.
Dengan suara yang dihitung pada pukul 15.35 GMT (pukul 23.35 WIB) mencapai 48 persen, Moon unggul dengan perolehan suara 39,6 persen, demikian menurut Komisi Pemilihan Nasional.
Pesaingnya yang konservatif, mantan jaksa Hong Joon-pyo, berada di posisi kedua dengan perolehan suara 26,3 persen, disusul kandidat yang bergaris tengah Ahn Cheol-soo dengan 21,3 persen.
Hasil-hasil tersebut sesuai dengan jajak pendapat oleh tiga stasiun radio terbesar di Korea Selatan, yang menunjukkan Moon meraih 41,4 persen suara dalam pemilihan presiden yang diikuti 13 kandidat.
"Jika penghitungan tersebut betul, saya akan menerima hasil-hasil itu dan puas dengan fakta bahwa Partai Kebebasan Korea akan pulih," kata Hong kepada para anggota partai konservatifnya.
Sementara Ahn mengatakan bahwa ia akan menerima apa adanya hasil-hasil tersebut.
Para pemilih yang memberikan suara dalam cuaca gerimis di hari Selasa itu diperkirakan mencapai 77,2 persen, angka tertinggi dalam 20 tahun.
Moon diperkirakan akan diambil sumpahnya untuk memimpin selama lima tahun pada Rabu (10/5/2017). Ia telah mengatakan akan langsung kerja dan tak perlu ada upacara pelantikan.
[pilihan-redaksi2]
Ia akan mengumumkan nama seorang perdana menteri yang akan memerlukan persetujuan parlemen. Pos kabinet utama termasuk menteri keuangan dan keamanan nasional tak perlu konfirmasi parlemen.
Moon yang dikalahkan oleh Park dalam pemilihan presiden pada tahun 2012 mendukung dialog dengan Korea Utara untuk meredakan ketegangan yang meningkat terkait program nuklir dan peluru kendali Pyongyang.
Ia juga ingin mereformasi para konglomerat yang dikelola keluarga seperti Samsung dan Hyundai, dan mendorong pengeluaran fiskal untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. [bbn/idc/wrt]
Reporter: -