search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Blangko e-KTP Belum Tuntas, Tiap Hari 300 Warga Denpasar Minta Surat Keterangan
Selasa, 23 Mei 2017, 15:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Per tanggal 22 Mei 2017, jumlah wajib KTP Denpasar sebanyak 493.286 namun baru 88% yang melakukan perekaman. 
 
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar menyatakan distribusi 10.000 blangko yang sebelumnya sudah tersalurkan dan habis belum mampu menuntaskan perekaman e-KTP Kota Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar Pande Sri Artik mengatakan hingga kini warga masih mengandalkan surat keterangan sebagai pengganti e-KTP.
 
"Sebenarnya yang harus kita cetak sekitar 106.000 blangko cuma baru dapet 10.000 makanya setiap hari yang minta surat keterangan hampir 300 orang," tuturnya, Senin (22/5). 
 
Pande Sri Artik mengatakan pihaknya telah banyak melaksanakan serangkaian program untuk menuntaskan e-KTP ini, seperti misalnya program jemput bola di setiap desa dan lurah khusus bagi penyandang disabilitas dan sakit. Sementara, pihaknya juga telah membuka kantong-kantong perekaman e-KTP di empat desa dan lurah yakni di Desa Ubung Kaja, Kelurahan Ddauh Puri, Desa Sumerta Klod, dan Kelurahan Renon, selain ada pula di seluruh kecamatan Denpasar. 
 
"Setelah kita lihat orang pendatang di Denpasar sudah tidak bertambah dan perekaman juga lumayan merata, maka perekaman jemput bola kita hanya menyasar yang sakit dan disabilitas saja," tuturnya. 
 
Sistem jemput bola dimulai dengan begitu pihak Dinas Kependudukan akan mengadakan rapat dengan pihak desa terkait jumlah yang akan dilakukan perekaman. Begitu pihak desa menyatakan siap melakukan perekaman, maka pihaknya akan langsung terjun ke desa. Sebelum proses ini dimulai, 
 
Hingga saat ini, pihaknya masih menanti informasi terbaru mengenai penambahan blangko. [wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami