Maling Lima TKP Dihajar Massa
Rabu, 16 Agustus 2017,
06:36 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Lima kasus pencurian diungkap aparat kepolisian Polsek Denpasar Barat, dengan menangkap pelakunya, Dan Basri Abubabekar Tate (23) tinggal di Jalan Tegal Buah Denpasar. Pria asal Ende Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku beraksi di 5 TKP dengan modus operandi berpura-pura berbelanja dan kemudian menggasak barang milik korban. Dalam aksi terakhirnya di Jalan Gunung Lumut, Denpasar, tersangka dihajar massa hingga babak belur.
Menurut Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena, tersangka Dan Basri Abubakar kepergok mencuri di Warung Jalan Gunung Lumut nomor 9, Denpasar, pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 10.30 wita. Pemilik warung, Rusydi Sholeh (27) melaporkan ke Polsek Denbar bahwa HP Samsung J2 Prime miliknya yang sedang melakukan pengisian daya hilang.
[pilihan-redaksi]
“Pemilik warung meninggalkan HP di cas dan ditinggal ke toilet. Setelah kembali HP hilang,” ujar Kompol Sumena didampingi Kanitreskrim Iptu Aan Saputra.
Dalam laporannya ke Polsek Denbar, dia sempat melihat seorang pembeli laki-laki keluar warung dengan tergesa-gesa mengendarai motor Yamaha Mio.
Spontanitas korban berteriak minta tolong meminta bantuan warga setempat. Warga kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka, tak jauh dari lokasi. Tanpa ba bi bu, pelaku dihajar hingga babak belur dan dikeler ke Mapolsek Denbar.
Berdasar informasi ada maling dihajar massa, Team Resmob Polsek Denbar dipimpin Ipda Nengah Seven langsung menuju TKP dan mengamankan pelakunya ke Polsek Denbar. Setelah diinterograsi, pelaku mengaku selain beraksi di Jalan Gunung Lumut dia juga sudah beraksi di 4 TKP lainnya.
Yakni di warung di jimbaran, mencuri dompet berisi uang Rp 365.000, di warung makan di jl P Moyo, mengambil uang Rp 100.000, di salon jl Tegal Buah, mengambil uang Rp 100.000, di Jalan Nusantara Kuta, memungut dompet berisi uang Rp 50.000, di Jalan Gunung Lumut mencuri HP.
“Dia beraksi dengan modus berpura-pura berbelanja ke warung dan mengambil barang milik korban. Masih kami kembangkan,” tegasnya. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl