search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wawancara Bos Hardys (6-habis): Konsen Selesaikan Urusan Utang Kepailitan
Sabtu, 18 November 2017, 11:40 WITA Follow
image

beritabalicom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pengadilan Niaga pada PN Surabaya memutuskan PT.Hardys Retailindo, PT Grup Hardys, milik Ir.I Gede Agus Hardiawan, pailit alias bangkrut. Gede Hardy mengaku kini konsentrasi menyelesaikan urusan utangnya, dan belum berencana memulai bisnis baru dalam waktu dekat.
 
"Saat ini saya konsen selesaikan masalah kepailitan, saya akan jual semua aset untuk selesaikan utang bank, setelah itu baru mulai lagi dari awal,"ujarnya kepada Beritabali.com, Sabtu (18/11/2017).
 
Penjualan aset-aset milik Hardys, sambungnya, dibantu oleh tim kurator yang ditunjuk oleh Pengadilan Niaga Surabaya dan diawasi oleh hakim pengawas. Hal ini dilakukan agar ada keadilan dalam proses penjualan aset-aset milik Hardys.
 
"Dengan adanya kurator, ada keadilan, nanti kurator yang jual, dia juga yang akan bayarkan utang-utangnya, "ujar Gede yang jago matematika ini.
 
Diakhir wawancara dengan Beritabali.com, Gede minta doa restu kepada masyarakat Bali agar bisa bangkit lagi.
 
"Saya mohon maaf kepada semeton Bali, saya harus mengikuti putusan Pengadilan Niaga Surabaya, mohon doa restu agar bisa bangkit lagi,"ujar Gede yang nanti berencana membuat bisnis E-Grosir di Bali.[bbn/psk/habis]
 
Baca juga: 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami