search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mau Sukses Bisnis di Jaman Now, Ini Pesan Gede Hardys
Rabu, 22 November 2017, 09:25 WITA Follow
image

beritabalicom/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pengadilan Niaga pada PN Surabaya memutuskan PT.Hardys Retailindo, PT Grup Hardys, milik Ir.I Gede Agus Hardiawan, pailit alias bangkrut. Agar bisnis bisa bertahan dan sukses di jaman now (sekarang), ini pesan dari Gede Hardiawan.
 
"Selain masalah utang, penyebab bangkrutnya Hardys antara lain karena turunnya daya beli masyarakat hingga gempuran bisnis online," ujar bos grup Hardys, Ir.I Gede Agus Hardiawan, kepada Beritabali.com, Sabtu (18/11/2017).
 
Menurutnya, Hardys bisa bangkrut atau pailit, salah satu penyebabnya adalah karena terlambat mengantisipasi perubahan jaman, yakni bisnis online atau electronic commerce (e-commerce).
 
"Kami di Hardys terlambat antisipasi e-commerce. Jika yang lain juga terlambat, maka tinggal tunggu waktu saja, pasti akan habis jika lambat antisipasi  perubahan, karena bisnis lewat online kini sangat berpengaruh,"ujarnya.
 
Dengan semakin menguatnya bentuk bisnis online, Gede menyatakan bisnis retail konvensional pasti akan bertumbangan.
 
"Apalagi saat ini pengusaha bisnis online seperti Jack Ma (pemilik Alibaba.com) sudah ekspansi ke Indonesia dengan membeli Tokopedia senilai Rp 14 triliun, Jack Ma juga tengah mengembangkan bisnis online hingga ke tingkat desa, marketnya dan modalnya sangat besar, jadi yang masih bisnis secara konvensional pasti akan "game" (berakhir)," ujar Gede.[bbn/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami