search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengenal Sifat dan Karakter Dari Anjing
Rabu, 11 April 2018, 05:00 WITA Follow
image

Beritabali.com/mul

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Anjing adalah salah satu hewan yang memiliki sifat kesetiaan yang tinggi terhadap tuannya. Dalam Lontar Carcan Asu yang tersimpan di museum Lontar Gedong Kirtya Singaraja di jelaskan beberapa karakter dan sifat anjing Bali.

Asu Gong Sebarung atau anjing yang memiliki suara lantang dan kuat, Asu Ipuser Tahun atau anjing yang memiliki tanda pusaran di janggutnya dan diyakini memiliki kemampuan mengusir roh jahat, Asu Mebulu Barak atau anjing berbulu merah yang diyakini sebagai anjing yang mempunyai kemampuan menetralisir aura negatif, Asu Rajeg Wesi atau anjing yang diyakini mampu menolak ilmu hitam dan masih banyak jenis lainnya.

Masyarakat Bali juga memiliki cara unik untuk mengetahui sifat dan karakter dari Anjing. Pertama dengan mengukur panjang dari ujung hidung anjing (moncong) hingga ujung ekor. Pengukuran dapat mempergunakan Tali, lidi yang lentur, dan alat ukur lainnya. Kemudian, ukur ujung hidung (moncong) hingga titik di antara mata anjing.

Lalu dengan ukuran tersebut, bagilah ukuran dari moncong hingga ujung ekor dengan ukuran ujung moncong hingga titik di antara mata. Bagi ukuran tersebut dengan mengulang urutan Paksa, Jaya, Guna, Ketek dan Kiul, lalu liat mana yang menjadi urutan terakhir dari pembagian tersebut.

Urutan tersebut yang akan menjadi sifat dominan dari anjing tersebut nantinya. Apabila Paksa maka anjing akan mempunyai karakter galak dan agresif. Setia kepada pemilik namun selalu mempunyai karakter curiga kepada orang asing yang mendekati pemiliknya (protektif), cocok untuk menjaga rumah namun tidak cocok untuk diajak bermain keluar/bergaul.

Jaya yaitu anjing yang berakrakter seperti penguasa, cenderung atraktif, ribut namun sedikit cengeng. Suka bermanja pada sang majikan. Karakter anjing yang suka dimanja/ dielus. Guna merupakan anjing yang penurut dan sangat mudah untuk dilatih, namun tidak disarankan sebagai penjaga rumah.

Ketek adalah anjing yang cenderung kotor/ kumal, suka menggaruk garuk tanah, air liurnya tidak terkontrol, susah untuk dimandikan dan suka mengais sampah. Sedangkan Kiul merupakan anjing yang ditengarai sebagai anjing yang bersifat pemalas; hanya makan dan tidur saja.

Selain mengenali karakteristik dari anjing, masyarakat Bali juga memiliki cara jitu untuk membuat anjing peliharaannya jinak dan mengetahui siapa tuannya; adalah dengan cara memberikan air liur kepada si anjing. Hal ini sudah dilakukan turun temurun dan dikenal ampuh atau terbukti.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami