2018, Kementrian Perindustrian Target Pertumbuhan Industri 5,67%
Jumat, 4 Mei 2018,
14:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan pertumbuhan industri pada tahun 2018 sebesar 5,67% dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 18,6 persen.
[pilihan-redaksi]
Sekeretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan industri tersebut, Kemenperin akan memaksimalkan salah satunya kontribusi industri kreatif yang bernilai tambah tinggi. Lebih lanjut ia menjelaskan sebagaimana diketahui industri kreatif merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan oleh Kementerian Perindustrian mengingat penyerapan tenaga kerja yang cukup besar mencapai 13% dari total tenaga kerja nasional, dan menempatkan ekonomi Kreatif pada posisi ke-4 dari 10 sektor ekonomi dalam kategori jumlah tenaga kerja.
Sekeretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan industri tersebut, Kemenperin akan memaksimalkan salah satunya kontribusi industri kreatif yang bernilai tambah tinggi. Lebih lanjut ia menjelaskan sebagaimana diketahui industri kreatif merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan oleh Kementerian Perindustrian mengingat penyerapan tenaga kerja yang cukup besar mencapai 13% dari total tenaga kerja nasional, dan menempatkan ekonomi Kreatif pada posisi ke-4 dari 10 sektor ekonomi dalam kategori jumlah tenaga kerja.
Data juga menunjukkan peningkatan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional yaitu rata-rata 10,14% rata-rata per tahun dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 7,8%. Diantara 16 subsektor ekonomi kreatif, 3 subsektor yang berkembang cukup pesat adalah desain komunikasi visual, musik, dan animasi video.
[pilihan-redaksi2]
"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian terus berupaya menggenjot pertumbuhan industri tersebut, diantaranya melalui program pengembangan SDM Industri, pengembangan wirausaha baru industri, serta kebijakan strategis lainnya," ungkapnya saat membuka acara Kampoeng IT 2018 di Bali Creative Industry Center (BCIC), Jumat, (4/5) di Tohpati Denpasar.
"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian terus berupaya menggenjot pertumbuhan industri tersebut, diantaranya melalui program pengembangan SDM Industri, pengembangan wirausaha baru industri, serta kebijakan strategis lainnya," ungkapnya saat membuka acara Kampoeng IT 2018 di Bali Creative Industry Center (BCIC), Jumat, (4/5) di Tohpati Denpasar.
Menurutnya pengembangan SDM dibidang industri kreatif, dimaksudkan untuk mengembangkan dan memanfaatkan untuk memberdayakan budaya Industri atau kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat terutama dalam rangka pengembangan industri kreatif.
Dikatakan Bali merupakan wilayah potensial yang mampu melahirkan tenaga-tenaga kreatif, yang juga didukung pesona kearifan lokal dan telah terbukti disukai wisatawan mancanegara. Sebagai salah satu faktor pendukung industri pariwisata, industri kreatif merupakan sektor potensial yang dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi termasuk penciptaan lapangan kerja di Bali. (bbn/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob