Pementasan Drama SMAN 1 Bangli Sempat Diwarnai Insiden
Senin, 28 Mei 2018,
13:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Suguhan awal dalam gelaran Bali Mandara Nawantya III pada Sabtu (26/5) yang menampilkan drama SMAN 1 Bangli sempat terjadi adegan yang membuat cedera salah satu pemain. Namun secara keseluruhan pertunjukan dinilai sukses menghanyutkan hati penonton.
[pilihan-redaksi]
Dengan mengangkat cerita Damai, pementasan tersebut menceritakan tentang kedamaian yang berada di suatu wilayah, diusik oleh suatu masalah yang ingin merubah kesepakatan yang terjalin di suatu daerah tersebut. Dibalik cerita yang menarik itu, tak luput dari adanya kendala yang mengiringi perjalanan pementasan, hingga sempat terjadi adegan yang membuat cedera salah satu pemain. Selain itu penampilan ini didominasi oleh musik yang membuat penampilan yang disuguhkan oleh anak muda dari SMA Negeri 1 Bangli ini belum mencapai kata sukses.
Dengan mengangkat cerita Damai, pementasan tersebut menceritakan tentang kedamaian yang berada di suatu wilayah, diusik oleh suatu masalah yang ingin merubah kesepakatan yang terjalin di suatu daerah tersebut. Dibalik cerita yang menarik itu, tak luput dari adanya kendala yang mengiringi perjalanan pementasan, hingga sempat terjadi adegan yang membuat cedera salah satu pemain. Selain itu penampilan ini didominasi oleh musik yang membuat penampilan yang disuguhkan oleh anak muda dari SMA Negeri 1 Bangli ini belum mencapai kata sukses.
Namun, dibalik semua kendala yang dihadapi, mereka tetap berusaha menyajikan penampilan yang terbaik. Hal inipun dibenarkan oleh A.A. Sagung Mas Ruscitadewi selaku kurator seni peran.
[pilihan-redaksi2]
“Walaupun mengalami banyak kendala, tetapi mereka tetap bisa menampilkan semaksimal mungkin untuk memukau penonton yang hadir, jadi salut sama anak muda bangsa,” paparnya dengan lugas.
“Walaupun mengalami banyak kendala, tetapi mereka tetap bisa menampilkan semaksimal mungkin untuk memukau penonton yang hadir, jadi salut sama anak muda bangsa,” paparnya dengan lugas.
Sang waktu terus bergulir, tak terasa gelap malam semakin menjadi. Dan kini penampilan kedua mulai menghiasi panggung yang diterangi gemerlap lampu berwarna-warni. Pementasan kedua dibawakan kembali oleh anak muda bangsa dari SMA Negeri 1 Kuta Selatan.
Bagi A.A Sagung Mas Ruscita dewi, kedua penampil sudah berusaha dalam memeprsembahkan kreasi terbaiknya. “SMAN 1 Bangli kurang dari segi tata suaranya dan SMAN 1 Kuta Selatan masih harus diperjelas lagi dari segi alur maupun jenis drama yang ditampilkan apakah simbolik atau yang lainnya,” ujarnya.
Mengesampingkan kekurangan-kekurangan itu, penampilan kedua penampil terasa cukup memuaskan, meski ada gangguan suara dari luar yang menimbulkan efek ganda pada pendengar. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls