search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Buru Perampok Berpistol di Minimarket Padangsambian
Selasa, 3 Juli 2018, 08:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan membenarkan perihal perampokan Minimarket Top & Top yang terletak di jalan Tangkuban Perahu, Denpasar Barat, pada Selasa (26/6). Menurut Kompol Arta, pihaknya masih memburu pelakunya. 
 
“Kami masih mengejar pelakunya,” ujarnya Senin (2/7).
 
Mantan Kapolsek Kuta Utara itu belum bisa memastikan apakah pelaku beraksi menggunakan pistol. “Belum bisa dipastikan, kami masih selidiki dulu, saksi-saksi masih diperiksa,” terang mantan Kasatreskrim Polres Badung ini.
 
Aksi perampokan terjadi di Minimarket Top & Top di Jalan Tangkuban Perahu, Banjar Padang Sumbu Kaja, Padangsambian, Denpasar Barat, Selasa (26/6) dinihari. Minimarket yang buka 24 jam itu didatangi perampok seorang diri, mengancam karyawan dengan pistol dan menggasak uang hasil penjualan di dalam laci kasir sebesar Rp 4.090 juta.
 
Salah seorang karyawan Minimarket Top & Top, yakni Eka, yang ditemui dilokasi, Selasa (2/7) siang kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Perempuan bertubuh gembuk ini mengaku tidak mengetahui persis kejadian sebenarnya, karena ia sedang libur. Ia hanya tahu cerita dari temannya yang saat itu berjaga, yakni MD. 
 
“Kata teman saya, pelaku seorang diri mengenakan jaket hitam dan helm warna putih,” ujar Eka memulai ceritanya.
 
Eka mengatakan, pelaku masuk ke minimarket, Selasa (26/6) sekitar pukul 04.00 dinihari dan berpura-pura membeli rokok dan kemudian pergi. Dan, tak lama, pelaku masuk lagi dan menodongkan pistol ke arah dada rekannya, MD. Sembari mengancam dengan pistol, pelaku meminta karyawan untuk mengeluarkan seluruh uang di dalam laci kasir. 
 
“Teman saya ketakutan karena dadanya ditodong sama pistol. Uang hasil penjualan hari itu diambil semua sama kasir dan diserahkan ke pelaku, jumlahnya Rp 4.090 juta,” ungkapnya.
 
Perempuan yang saat itu mengenakan pakaian warna merah kembali mengatakan, sebelum perampokan terjadi, pelaku sempat berdiri di samping minimarket. Pelaku belum beraksi karena di depan minimarket masih ada pembeli yang duduk di kursi sambil ngopi. Pembeli tersebut pun sempat menegur pelaku. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Dari dalam sini, keliatan kok orang dari luar. Nah setelah pembeli pergi, barulah pelaku masuk dan menodongkan pistol. Kata teman saya itu pistol beneran, makanya dia takut sekali,” ungkapnya.
 
Eka pun menceritakan bahwa setelah kejadian, polisi banyak datang ke minimarket untuk memeriksa para karyawan. Bahkan polisi juga sudah memeriksa kamera CCTV di minimarket tersebut. “Polisi sudah datang kemari untuk periksa saksi-saksi dan kamera CCTV,” ujarnya.
 
Setelah polisi melakukan pemeriksaan saksi-saksi karyawan minimarket, kasus itu kemudian dilaporkan ke Mapolresta Denpasar, Sabtu (30/6) lalu. Oleh pemilik minimarket, I Putu Tirtayasa Cemagi (47) asal Banjar Sengguan Cemagi Mengwi, Badung. (bbn/spy/rob)
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami