search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polda Bali Selidiki 40 Kapal Terbakar di Benoa Apakah Ada Unsur Kesengajaan
Selasa, 10 Juli 2018, 06:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Terbakarnya puluhan kapal ikan di Pelabuhan Benoa memantik keprihatinan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Irjen Golose bersama rombongan pejabat Polda Bali mendatangi Pelabuhan Benoa, Senin (9/7) sekitar pukul 11.00 Wita, untuk melihat sejauh mana kebakaran tersebut terjadi. Lain kesempatan, Kapolda mengaku akan mengusut apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa terbakarnya 40 kapal ikan tersebut. 
 
[pilihan-redaksi]
Disela-sela kedatangan Kapolda Bali, beberapa petugas pemadam kebakaran dibantu aparat kepolisian, saling berjibaku memadamkan si jago merah. Namun, karena angin kencang serta kondisi kapal berisi bahan bakar membuat petugas mengalami kesulitan saat berusaha memadamkan api.
 
Kepada awak media, Irjen Golose mengatakan, pihaknya masih menyelidiki musibah kebakaran kapal adakah unsur kesengajaan ataukah ada penyebab lain. Menurutnya, saat ini Tim dari Laboratorium Forensik sudah bekerja di TKP. Namun karena kondisi cuaca dengan angin kencang, api belum bisa dipadamkan dan tim Labfor belum bisa bekerja maksimal. 
 
"Dari laporan anggota dugaan awal kebakaran karena kelalaian. Tapi kami dari pihak kepolisian tetap akan meneliti apakah ini peristiwa kebakaran atau pembakaran. Sudah ada beberapa orang yang kami mintai keterangan terkait hal ini," kata Kapolda.
 
Jenderal asal Manado Sulawesi Utara ini menjelaskan, dalam peristiwa tersebut sekitar 40 kapal penangkap ikan habis terbakar dengan kerugian mencapai ratusan milyar. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini.
 
[pilihan-redaksi2]
"Kapal yang terbakar sudah berisi solar dan siap berlayar. Selain dari BPBD, kami juga mengerahkan kendaraan water cannon untuk membantu memadamkan kapal yang terbakar. Kami juga mengimbau kepada pengusaha kapal agar selalu hati-hati karena saya melihat sistem keamanan di pelabuhan Benoa sangat kurang karena tidak tersedianya fire hydrant," ucap jenderal bintang dua di pundak ini. 
 
Sebelumnya diberitakan, peristiwa terbakarnya puluhan kapal di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa bermula dari percikan api di ruang mesin KM Cilacap Jaya Karya milik PT.AKFI. Tak lama berselang, kobaran api menjalar ke beberapa kapal milik PT. Intimas Surya dan PT. Bandar Nelayan yang berjarak sekitar 50 meter dari KM Cilacap Jaya dan kemudian menjalar ke kapal lainnya. (bbn/Spy/rob) 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami