search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemprov Bali Berikan Penghargaan Pengabdi Seni 2018 Kepada 11 Seniman Bali
Jumat, 20 Juli 2018, 16:50 WITA Follow
image

istimewa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Pronvinsi (Pemprov) Bali memberikan penghargaan Pengabdi Seni 2018 kepada 11 seniman Bali di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 40 tahun 2018. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar pada Kamis malam (19/7).

Pemberian penghargaan itu sebagai wujud apresiasi pemerintah pronvinsi Bali kepada seniman. “Pemberian penghargaan ini sebagai salah satu wujud apresiasi pemerintah provinsi Bali kepada seniman yang memberi baktinya kepada pemerintah, masyarakat dan seni itu sendiri,” tegas Gubernur Bali, Made Mangku Pastika

Mangku Pastika  berharap penghargaan ini sebagai motivasi seniman dalam ngayah di bidang seni. Seniman lingsir adalah penerus sekaligus memberi inspirasi bagi cipta, rasa dan karsa  kepada  generasi sekarang. “Semangat ngayah adalah bukti ketulusan  seniman  dalam berkesenian,” ujar Mangku Pastika.

Pada kesempatan itu juga Gubernur menekankan agar seniman tidak hanya hidup untuk seni. Tetapi juga bagai seni itu mampu menghidupi sang seniman. Selain soal itu, Mangku Pastika juga menyinggung makin maraknya kehidupan seni di Bali dengan hadirnay PKB hingga yang ke-40. “PKB setiap tahun sudah membuktikan bahwa kehidupan seni di Bali sangat marak,” ucap Mangku Pastika

Kesebelas pengabdi seni itu I Gede Begug Mahardika  (seniman sastra dan budayawan dari Buleleng), I Ketut Sudiarta (seniman sastra Bali dari Klungkung) dan Ni Wayan Latri (seniman seni tari arja dari Gianyar). Pada bidang seni pedalangan ada dua orang yaitu I Ketut Muka (seniman seni pedalangan dari Gianyar) dan I Gusti Made Raka Bawa (seniman seni pedalangan dari Badung).

Demikian pula pada seni karawitan ada dua orang yaitu I Gusti Bagus Ada  Prabawa (seniman karawitan dari Jakarta) dan I Made Wardana (seniman karawitan dari Tabanan). Bidang seni yang paling banyak mendapat penghargaan pengabdi seni adalah bidang seni tari. Sebanyak empat pengabdi seni tari mendapat penghargan Pengabdi Seni tahun ini di PKB. Keempatnya yaitu I Gusti Ngurah  Sueka (seniman tari dari Karangasem), Ni Ketut Yuliasih (seniman Tari dari Denpasar), I Ketut Susila (seniman tari dari Jembrana), Jero Km Gde Urip Tribhuana (seniman tari dari Bangli).

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, untuk menentukan penerima pengabdi seni ini melalui tahapan berjenjang. Tahap awal masing-masing kabupaten menyeleksi calon penerima penghargaan pengabdi seni. Hasil seleksi itu kemudian dikirim ke kurator PKB ke-40 mewakili Dinas Kebudayaan provinsi Bali. “Para kurator inilah yang kemudian memilih dan menentukan nama-nama kesebelas nama pengabdi seni tahun ini,”  papar Beratha.

Usai penyerahan penghargaan Pengabdi Seni tahun 2018 dilanjutkan dengan pementasan Prembon Arja oleh penerima penghargaan Pengabdi Seni tahun 2018. Lakon Prembon Arja yang dimainkan adalah ‘Terbakarnya Alas Kundawa’.[bbn/rls/mul]

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami