search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ada Inkubator Bisnis di Pasraman Satyam Eva Jayate
Selasa, 21 Agustus 2018, 11:42 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Pasramaan Satyam Evam Jayate yang akan dibangun di tanah seluas 13,9 are rencananya akan dibangun beberapa ruangan seperti termasuk salah satunya pusat ekonomi kreatif atau inkubator bisnis. 
 
[pilihan-redaksi]
Ketua Umum Forum Alumni KMHDI Ketut Udi Prayudi mengatakan selain dibangun gedung serba guna, perpustakaan juga dibangun pusat-pusat ekonomi kreatif atau inkubator bisnis. 
 
"Kami akan bangun ditanah seluas 13,9 are mulai dari, gedung serba guna sampai pada ruang ekubator bisnis sehingga para generasi muda akan memiliki jiwa interpreneurship dalam menghadapi tantangan kedepan," cetusnya di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Pasraman Satyam Eva Jayate di Panatih, Senin (20/8).
 
Lebih lanjut ia menjelaskan pembangunan pesraman ini memiliki tujuan, sebagai wadah berkumpulnya siswa maupun mahasiswa Nusantara yang tidak saja mahasiwa Hindhu saja, melainkan sebagai tempat bagi berbagai etnis yang ada di nusantara berkumpul.
 
"Dengan dibangunnya pasraman ini, tentu akan bisa menjadi wadah Hindu Nusantara tidak hanya etnis Bali saja. Selain itu juga, sebagai tempat berkumpulnya siswa maupun mahasiswa Nusantara tidak hanya mahasiswa Hindhu saja. Akan tetapi, untuk mahasiswa dari berbagai agama apakah itu agama Kristen, Islam maupun Budha. Atau dengan kata lain mampu membangun kebinnekaan dan merajut NKRI," jelasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Dengan akan dibangunnya pasramaan setidaknya akan menjadi wadah yang benar-benar mampu melakukan sesuatu yang nyata juga tidak hanya sekedar tatanan kata-kata saja, melainkan pada tatanan nyata juga dapat dilakukan. Selain itu juga melalui pasramaan terbangun generasi muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, tangguh, memiliki karakter yang luhur dalam menghadapi tantangan kedepan.
 
"Dapat melahirkan generasi muda yang tangguh, dalam menghadapi tantangan yang semakin berat dan ketat di masa-masa yang akan datang," katanya.
 
Disamping itu, lanjutnya diharapkan pesraman juga mampu membangun jati diri dengan empat pilar penting antara lain, religius, humanis, kesetiakawanan, nasionalis serta progresif. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami