search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Amankan IMF-WB, 3.987 Personel Polda Bali Ikuti Latihan Pra Operasi
Jumat, 21 September 2018, 23:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Sebanyak 3.987 personel Polda Bali mengikuti Latihan Pra Operasi (Latpraops) Puri Agung VI-2018 dalam rangka pengamanan IMF-WB Annual Meeting di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (21/9).
 
[pilihan-redaksi]
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dan dihadiri Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha serta Pejabat Utama Polda Bali. Latpraops yang digelar dari tanggal 21 September-4 Oktober 2018 ini bertujuan untuk meningkatkan dan mensinergikan kemampuan teknis dan taktis operasi, melatih prosedur, koordinasi dan kerjasama antar satuan tugas serta stakeholder terkait lainnya.
 
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini, yaitu “Melalui Latihan Pra Operasi Puri Agung-VI 2018 Kita Tingkatkan Profesionalisme Polri dalam rangka Pengamanan Annual Meeting IMF-World Bank 2018, Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif”. 
 
Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan, event internasional ini akan dihadiri banyak pelaku ekonomi sehingga berpengaruh pada ekonomi Indoensia dan Bali teruatama di sektor pariwisata. Indonesia sendiri berhasil mengalahkan beberapa negara, seperti Mesir dan Senegal yang juga ingin menjadi tuan rumah event IMF-WB.
 
“Kita harus mampu menunjukan kepada dunia bahwa Bali aman untuk dikunjungi sehingga layak menjadi tempat pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting 2018. Hadirnya puluhan ribu delegasi membuat semua mata akan tertuju pada Indonesia khususnya Pulau Bali,” ujar jenderal bintang dua di pundak ini. 
 
[pilihan-redaksi2]
Di akhir sambutannya, Kapolda meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti latihan Latpraops dengan serius dan bersungguh-sungguh sehingga cepat mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan saat melaksanakan tugas pengamanan. “Hal yang penting dalam pengamanan ini adalah koordinasi dan komunikasi. Manfaatkan aplikasi Salak Bali dan HT dalam sistem pelaporan,” tegasnya.
 
“Kemudian kepada para instruktur, saya minta agar memberikan materi penjabaran tugas secara rinci kepada masing-masing Satgas, sehingga output dari pelatihan ini dapat tercapai sesuai dengan tujuan Latpraops,” ucapnya. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami