search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kenaikan Harga Kamar Hotel Jelang Pertemuan IMF-WB Diharapkan Tidak Ekstrim
Jumat, 28 September 2018, 21:20 WITA Follow
image

Muliarta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Menko Bidang Kemaritiman RI yang juga Ketua Panitia IMF-World Bank Annual Meeting, Luhut Binsar Panjaitan berharap para pengelola hotel di Bali tidak memberlakukan kenaikan harga kamar hotel secara ekstrim menjelang pelaksanaan pertemuan tahunan International Monetery Fund-World Bank (IMF-WB) pada 8-14 Oktober 2018. Harapan tersebut disampaikan Luhut saat jumpa pers usai kegiatan deklarasi dan doa bersama terkait kesiapan Bali menyambut kegiatan berskala internasional tersebut di halaman Monumen Bajra Sandhi, Renon pada Jumat (28/9)

“Kalau harganya dinaikkan sedikit saja tidak apa-apa, tapi kita himbau jangan aneh-aneh kenaikannya, tadi saya bersama pak gubernur berbincang-bincang, silakan saja dinaikkan sama, jangan sampai ada kenaikan ekstrim dan ada juga yang tidak ekstrim” tegas Luhut.

Luhut mengingatkan jangan sampai muncul kesan memanfaatkan kesempatan secara berlebihan. Apalagi hotel-hotel yang ada tingkat huniannya mulai penuh. Pengelola hotel di Bali diminta memanfaatkan kesempatan dengan baik tapi teratur.

Menurut Luhut, pertemuan tahunan IMF-WB akan memberikan dampak yang cukup besar bagi Bali. Dimana berdasarkan hasil kajian Bappenas dengan pertemuan tahunan ini perekonomian Bali akan naik sekitar 0,64 persen menjadi 6,54 persen.[bbn/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami