search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perhelatan Festival, Bentuk Investasi Pariwisata di Masa Depan
Sabtu, 29 September 2018, 23:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Sebagai salah satu bentuk promosi, festival merupakan bentuk investasi karena akan memberi dampak positif bagi destinasi dimana hasilnya akan terlihat di beberapa tahun kedepan. 
 
[pilihan-redaksi]
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kementrian Pariwisata RI I, I Gde Pitana menjelaskan sangat kurang tepat jika festival diangap kurang memberi dampak yang kurang positif. Namun, lanjutnya malah sebaliknya akan memberi dampak yang positif bagi destinasi baik secara langsung maupun tidak langsung. 
 
"Jika dilihat berdasarkan berbagai kajian dan pengalaman di daerah lain,  terbukti bahwa dampak tidak langsung sebuah festival yaitu pascafestival akan terasa jauh lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan dampak langsung yang sifatnya sesaat," ungkapnya, Jumat (28/9).
 
Menurut dirinya, banyak kalangan terperangkap dalam nilai festival hanya dilihat dari dampak langsungnya saja yang dilihat tidak memberi dampak apa-apa. Cara pandang tersebut, kata dia harus dilurukan dengan melihat festival sebagai sebuah investasi yang hasilnya akan dapat dinikmati di masa yang akan datang.
 
"Konsistensi penyelengaraan sebuah festival, merupakan suatu keharusan," ujarnya.
 
Dilanjutkan Nusa Dua saat ini merupakan ikon dan jendela pariwisata Bali yang mulai dikembangkan sejak 1970. Sebagai jendela, maka persepsi wisatawan tentang Bali akan sangat ditentukan dari pengalaman dan persepsi para wisatawan.
 
"Nusa Dua, kita patut berbanga. Karena, kawasan Nusa Dua merupakan salah satu succsess story dalam pembanggunan pariwisata. Bukan di Indonesia saja, melainkan juga telah menjadi contoh Dunia. Nusa Dua juga telah berkali-kali mendapatkan berbagai Award Internasional yang bergengsi salah satunya, telah mampu menjaga ciri kelokalan," ucapnya.
 
Ia menambahkan, Pesona Nusa Dua Festa yang disaksikan saat ini dapat mengerakkan dan memadukan berbagai potensi lokal guna menjadikan atraksi wisata.
 
[pilihan-redaksi2]
Masih dalam waktu dan kesempatan yang sama, Managing Director The Nusa Dua, I Wayan Karioka mengatakan, kolaborasi tersebut tak sekadar mempromosikan The Nusa Dua sebagai resort dan event destination, tetapi juga diharapkan dapat membantu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Tahun ini Pesona Nusa Dua Fiesta mengusung tema Quintessentially Indonesia, guna menunjukkan keaslian bangsa Indonesia.
 
Pelaksanaan pesona Nusa Dua Fiesta kali ini digelar mulai dari Jumat 28-29 September 2018 dan dilanjutkan 30 September dinihari dengan Mandiri International Badung Night Run 2018.
 
“Kami menargetkan 30 ribu kunjungan selama dua hari acara ini diselenggarakan," sebutnya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami