Polisi Buru Pelaku Penusukan Pemuda Asal NTT, Belum Dipastikan Anggota Ormas
Rabu, 17 Oktober 2018,
07:33 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Polisi masih memburu pelaku yang mabuk dan menusuk korban, seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Vence Tameon (30). Pihak Polisi masih belum memastikan pelaku adalah anggota ormas atau tidak.
[pilihan-redaksi]
“Belum diketahui. Kami masih memeriksa keterangan saksi-saksi dan korban,” tegasnya Kanitreskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika, Selasa (16/10).
“Belum diketahui. Kami masih memeriksa keterangan saksi-saksi dan korban,” tegasnya Kanitreskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika, Selasa (16/10).
Dari kronologis peristiwa, penusukan terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, saat korban yang bekerja sebagai ABK di Pelabuhan Benoa Densel itu sedang duduk sambil ngopi bersama teman-temannya di depan Andi Mart, Jalan Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan. Tiba-tiba saja, datang seorang pria pemabuk menghampirinya dan mengajaknya berkelahi. Melihat pelaku dalam kondisi mabuk dan tak karu-karuan, korban tidak meresponnya.
“Pelaku datang dan menantang korban dan teman-temannya berkelahi. Tapi korban diam saja karena pelaku dilihat mabuk,” ujar sumber dilapangan, Selasa (16/10).
[pilihan-redaksi2]
Tantangannya tidak diindahkan, pelaku pergi dan beberapa saat kembali ke TKP membawa sebilah pisau. Senjata tajam itu diacungkan pelaku ke arah korban. Tidak ingin nyawanya melayang, korban dan teman-temannya melawan pelaku. “Karena kalah jumlah, pelaku lari ke arah Barat memanggil seorang temannya,” imbuh sumber.
Tantangannya tidak diindahkan, pelaku pergi dan beberapa saat kembali ke TKP membawa sebilah pisau. Senjata tajam itu diacungkan pelaku ke arah korban. Tidak ingin nyawanya melayang, korban dan teman-temannya melawan pelaku. “Karena kalah jumlah, pelaku lari ke arah Barat memanggil seorang temannya,” imbuh sumber.
Melihat pelaku datang lagi membawa pisau, korban dan teman-temannya lari menyelamatkan diri. Sementara pelaku terus mengejar korban. Setelah mendekat, pelaku berhasil menebas lengan kiri dan lengan kanan atas hingga korban bersimbah darah. “Setelah korban terkapar dan berdarah-darah, pelaku kabur. Korban sudah dirawat di RSUP Sanglah," ujar sumber.(bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl