search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dukung UMKM, Pemprov Rencanakan Wi-Fi Gratis Seluruh Desa Pekraman di Bali
Sabtu, 20 Oktober 2018, 23:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan penerapan teknologi modern yang bekerja di setiap aktivitas ekonomi mulai tingkat produksi hingga konsumsi tidak terlepas dari peran pemerintah guna menyediakan sarana dan prasarana yang bisa turut mendukung daya saing para pelaku usaha. 
 
[pilihan-redaksi]
“Sesuai visi misi kami, astungkara kedepan seluruh desa pakraman di Bali bisa dilengkapi dengan wi-fi gratis sehingga sumbatan-sumbatan informasi bisa diatasi,”ujar Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat  membuka secara resmi Sampoerna Retail Community (SRC) Festival Seminar Bisnis dan Trade Expo UMKM 2018 di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar, Sabtu (20/10).
 
Dilanjutkan di tengah derasnya arus globalisasi dan mulainya era revolusi industri 4.0, persaingan antar pelaku usaha semakin ketat dan bebas. Menghadapi tantangan tersebut, kata dia para pelaku usaha khususnya pelaku UMKM dituntut melakukan inovasi, meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga bisa bersaing dengan para pelaku usaha lainnya. 
 
“Para pelaku UMKM harus terus bergerak karena kompetitor, lingkungan disekitar kita juga terus bergerak, jangan cepat berpuas diri, terus tingkatkan jiwa kewirausahaan, mari berinovasi, dan tingkatkan daya saing sehingga kita tidak ketinggalan,” cetus Wagub Cok Ace.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Manager Area Retail Engagement Mada Rayata menjelaskan Sampoerna memiliki komitmen yang besar untuk mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dan kegiatan yang diselenggarakan kali ini menurutnya bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi para pelaku UMKM untuk menumbuhkan daya saing, kemandirian, dan kualitas kemampuan diri, sehingga pada akhirnya mereka diharapkan mampu mendorong roda perekonomian di tingkat nasional maupun daerah. 
 
Acara pembukaan diisi dengan seminar dengan menghadirkan narasumber berpengalaman seperti Joseph Theodorus Wulianadi (Pak Joger) selaku pemilik pabrik kata-kata Joger. Dalam sesi seminar, para tokoh inspiratif ini berbagi kisah sukses serta kunci keberhasilan usaha mereka agar dapat menularkan inspirasi untuk memperkuat wawasan bisnis para peritel tradisional. (bbn/rlspemprov/rob) 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami