search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekolah Mitra PASCH Dukung Nilai Budaya, Warisan Digital dan Toleransi Antar Sesama
Sabtu, 27 Oktober 2018, 14:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Sekolah Mitra PASCH (Partner Schulen der Zukunft) terintregasi pada bidang budaya dan pendidikan dalam ranah Kementrian Luar Legeri. Dalam hal ini, PASCH mendukung nilai-nilai budaya, warisan digital, toleransi antar sesama dan nilai-nilai diri. 
 
[pilihan-redaksi]
Hal itu disampaikan Jörg Kinnen, Atase bagian budaya dan pers Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Jumat (26/10) di Tanjung Benoa, Badung, disela pembukaan acara konferensi kepala sekolah mitra dalam rangka perayaan 10 tahun PASCH di Bali. 
 
"PASCH bertujuan membangun jejaring global sekolah-sekolah mitra yang mempromosikan pengajaran bahasa Jerman dan dengan demikian membangkitkan minat terhadap bahasa Jerman dan negeri Jerman modern," ujarnya.
 
Disebutkan di seluruh dunia kini ada lebih dari 2.000 sekolah yang tergabung dalam jejaring PASCH dan menjadi sekolah mitra resmi Republik Federal Jerman. Karena itu, lanjutnya jejaring PASCH dari sembilan negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, Selandia Baru dan Australia dengan bangga merayakan hari jadi ke-10 dengan program beragam di Bali dari tanggal 21-27 Oktober.
 
Dilanjutkan, rangkaian acara perayaan mencakup program pelatihan khusus pengajaran bahasa Jerman yang diikuti oleh 15 guru-guru PASCH dari Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, workshop teater bersama 22 siswa-siswi PASCH dari Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru.
 
Selain itu juga terdapat konferensi kepala sekolah PASCH yang akan dihadiri oleh sekitar 85 peserta dari kalangan kepala sekolah PASCH dari Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, universitas, kementerian pendidikan dan kebudayaan, pakar pendidikan, perusahaan dan institusi, Goethe-Institut dan kedutaan besar serta alumni PASCH yang dalam konferensi ini menceritakan pengalamannya bersama PASCH. 
 
"Konferensi ke-4 PASCH dengan tema “Bahasa Membuka Kesempatan: Peluang bersama Bahasa Jerman” menekankan pentingnya multilingualisme di kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja serta menitikberatkan pada penguasaan bahasa Jerman sebagai salah satu bahasa asing yang mempunyai peranan penting di perekonomian dunia," ungkapnya. 
 
Konferensi internasional ini juga membahas perkembangan dan riset terbaru di bidang pengajaran bahasa asing dengan menghadirkan para ahli bahasa, yaitu Prof. Dr. Kim Haataja dari Universitas Heidelberg, Jerman dan Dr. Diana Feick dari Universitas Auckland, Selandia Baru.
 
[pilihan-redaksi2]
Dikatakan, acara puncak dari perayaan selama seminggu adalah resepsi Kedutaan Besar Jerman di The Sakala Resort Bali pada tanggal 26 Oktober pukul 18:00 WITA. Pada resepsi itu, Penghargaan Guru Bahasa Jerman untuk Asia Tenggara akan dianugerahkan untuk pertama kalinya, diikuti dengan pertunjukan teater yang baru digarap selama workshop pelatihan berlangsung oleh para siswa-siswi PASCH. 
 
Sembari dirinya berpesan kepada para alumni PASCH, Informasi mengenai Jerman dan pengetahuan mengenai proyek PASCH secara umum akan didukung untuk jangka waktu yang panjang. Dengan demikian anda semua adalah duta-duta besar, bagi negara kalian masing-masing juga bagi negara kami melalui anda. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami