2 Akses Jalan Keluar Desa Terhempas Banjir, 145 Warga Bukit Galah Terisolir
Jumat, 30 November 2018,
12:21 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Sebanyak 145 jiwa dari 33 Kepala Keluarga warga Desa Adat Bukit Galah, Sebudi, Selat, Karangasem yang baru beberapa hari ini kembali dari lokasi pengungsian di Banjar Tegeh, Desa Amerthabuana, Selat, Karangasem kini terisolir akibat dua akses jalan keluar Desa Putus diterjang Banjir, Kamis (29/11).
Ketika dikonfirmasi, Bendesa Adat Bukit Galah, I Putu Suyasa mengaku tidak bisa berbuat banyak. Akses jalan yang dibantu perbaikannya oleh BPBD Karangasem tersebut kini kondisinya jebol akibat derasnya aliran sungai dan sama sekali tidak bisa dilalui. "Semua warga dewasa dan anak anak masih di Desa tidak bisa kemana-mana, karena dua jalan di sisi timur dan barat desa putus tersapu aliran sungai," ujarnya.
Sejauh ini pihaknya mengatakan sudah membuat laporan ke BPBD Karangasen terkait kondisi jalan yang jebol tersebut sembari menunggu langkah yang akan diambil dirinya bersama warga Desa. Mereka mengaku harap-harap cemas bertahan di desa yang terapit dua aliran sungai berhulu di Gunung Agung tersebut.
Berita Karangasem Terbaru
•
Reporter: Kominfo NTB
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
