search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Melalui Pertukaran Inovasi Diharapkan Pemanfaatan Dana Desa Lebih Efektif
Selasa, 18 Desember 2018, 14:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan melalui penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat ini, diharapkan perencaan Pembangunan dan pemanfaatan Dana Desa (DD) dapat lebih efektif sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas masyarakat.
 
[pilihan-redaksi]
“Diharapkan desa dapat berbagi ide-ide kreatif dan inovatif yang telah diterapkan di desa untuk diberikan kepada desa lainnya sehingga penyebaran informasi dan pengetahuan pembangunan yang baik di suatu desa dapat disampaikan ke desa-desa lainnya,” Ujarnya saat membuka Bursa Inovasi Desa Kabupaten Tabanan, Selasa (18/12) di Gedung I Ketut Maria. Bursa Inovasi Desa merupakan salah satu bagian dari kegiatan Program Inovasi Desa (PID) di Kabupaten Tabanan. 
 
Wabup Sanjaya juga menambahkan PID merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda nawa cita dalam RPJMN 2015-2019. Program Inovasi Desa (PID) dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan undang – undang no 6/2014 tentang desa, dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
 
“Sehingga dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing.” Ungkapnya 
 
Bursa Inovasi Kerja merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dan wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa. Melalui Bursa ini diharapkan desa dapat berbagi ide-ide kreatif. 
 
“Disamping itu, besar harapan kami, desa–desa semakin meningkat kapasitasnya dalam memprioritaskan pemanfaatan dana desa,sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat dan pengetasan kemiskinan di desa,” imbuhnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Sebelumnya Ketua Panitia Made Sadia menjelaskan maksud diselenggarakannya bursa inovasi desa untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan pilihan solusi bagi penyelesaian masalah serta insiatif atau alternative kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.
 
“Secara ideal Bursa Inovasi Desa dilaksanakan sebelum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau Pengesahan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa,”jelasnya.
 
Selain dihadiri Wabup Sanjaya, kegiatan ini juga dihadiri Kepala DPMD Tabanan Roemy Liestyowati, OPD Tabanan, TIM Inovasi kabupaten dan dari desa di wakili oleh 3 orang yaitu Kepala Desa ,Ketua BPD, tokoh masyarakat total dan peserta yang totalnya mencapai 500 peserta. (bbn/humasTabanan/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami