search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Pasang WN Nekat Mendaki Gunung Agung Akhirnya Turun, Berdalih Tidak Ada Papan Himbauan
Sabtu, 13 April 2019, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Kekhawatiran para relawan atas nasib bule yang diketahui mendaki Gunung Agung  pada Sabtu pagi (13/04/2019) akhirnya sirna setelah ditemukan turun dalam keadaan baik baik saja.
 
[pilihan-redaksi]
Awalnya dugaan sementara hanya dua bule yang mendaki namun ternyata berjumlah 4 orang, dua laki -laki dan dua orang perempuan. Dua diantaranya yakni Artem 25 tahun dan Olga 20 tahun berkewarganegaraan Rusia, dua sisanya yaitu Trukhanovich Pavel 25 tahun dan Trukhanovich Anthalika 26 tahun warga Negara Belarus negara bagian di Eropa Timur.
 
Keduanya turun sekitar pukul 14.00 wita, di waktu yang tepat seperti estimasi waktu yang diberikan relawan sebelum mengambil tindakan evakuasi. 
 
"Ya waktunya pas seperti yang kita estimasikan, jika sampai waktu estimasi juga belum turun maka kita terpaksa kordinasi dengan SAR dan BPBD untuk naik melakukan pencarian," kata Sekretaris Pasebaya, I Wayan Suara Arsana saat menggiring Bule tersebut ke Polsek Selat.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh, kedua pasang bule ini menginap di hotel yang berada dikawasan Ubud, Gianyar. Sehari sebelumnya salah satu bule tersebut juga mengaku sempat mendaki Gunung Batur sebelum akhirnya nekat mendaki Gunung Agung.
 
Sebelum akhirnya nekat mendaki Gunung Agung, salah seorang Bule ini juga mengaku sudah tahu bahwa situasi kondisi Gunung Agung dalam fase erupsi. Meski demikian, karena rasa penasaran yang besar akhirnya mereka nekat untuk mendaki Gunung Agung. Kendati terbilang nekat namun pendakian keempatnya tidak sampai di puncak Gunung Agung.
 
Selain itu, mereka juga sempat berdebat dan memberikan saran agar pihak terkait memasang tulisan yang menandakan pelarangan pendakian. Sempat dikatakan sudah ada papan himbauan, namun bule tersebut tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak melihat adanya tulisan larangan tersebut. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami