search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswa Disabilitas Keluhkan Soal UNKP Bahasa Indonesia
Rabu, 24 April 2019, 20:50 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Siswa Disabilitas di di SLBN 1 Tabanan mengeluhkan soal Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) Bahasa Indonesia karena terlalu panjang terutama yang bercerita. Akibatnya siswa sulit memahami dan perlu pendampingan. 
 
[pilihan-redaksi]
Ketua Panitia UN di SLBN 1 Tabanan I Made Widiantara mengatakan, soal Bahasa Indonesia yang didapat siswa hari pertama untuk siswa tuna rungu dikeluhkan karena  soal cerita terlalu panjang. "Kalau tidak dibacakan siswa kesulitan mereka gelisah karena waktu membaca juga lama," katanya, 24 April 2019. 
 
Ia menyarankan soal dibuat lebih simpel. Termasuk pula guru SLB diikutkan untuk membuat soal di Provinsi. "Karena yang mengetahui kemampuan siswa di sekolah adalah gurunya," tegas Widiantara semabari menambahkan jumlah soal Bahasa Indonesia sebanyak 50 soal pilihan ganda. 
 
[pilihan-redaksi2]
UNKP di SLBN 1 Tabanan telah dimulai sejak Senin (21/4) hingga Kamis (25/4). Ada 12 siswa kelas III yang mengikuti UNKP. Rincianya 11 siswa tuna rungu  dan 1 siswa tuna netra. 
 
Sementara itu, salah seorang siswa Tuna Netra, Dewa Ayu Komang Ditia Kusuma Yanti, 17, mengaku sudah belajar untuk mengikuti ujian nasional. Mata pelajaran yang diujikan, ia mengaku sulit menjawab soal Matematika. "Terutama soal bangun ruang agak sulit saya jawab," jelasnya. 
 
Meski diakui sulit namun Yanti siswa dari Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini bisa menyelesaikan soal dengan baik. "Meski sulit saya bisa jawab hanya memerlukan waktu saja," katanya. (bbn/tab/rob)

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami