search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PT WIKA Segera Survei Lokasi yang Cocok untuk Pabrik Perakitan Motor Listrik di Bali
Selasa, 7 Mei 2019, 06:46 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Direktur Operasi Wijaya Karya selaku induk perusahaan motor listrik Gesits, Agung Budi Waskito mengatakan pihaknya akan segera mensurvei lokasi yang diperkirakan cocok untuk pabrik perakitan motor listrik Gesits di Bali.
 
[pilihan-redaksi]
"Besok kita akan melihat lahan Pemprov yang mungkin bisa digunakan," ujarnya saat audiensi PT WIKA selaku induk perusahaan Gesits di rumah jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Senin (6/5).
 
Ia berharap seusai Lebaran nanti, pihaknya sudah bisa memulai rencana pembangunan ini. Sementara, GM PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa mengatakan secara ekonomis motor listrik ini operasionalnya lebih murah dari motor biasa. "Perbandingannya sekitar satu banding lima," katanya. 
 
Untuk memudahkan pengisian PLN akan menyiapkan tempat pengisian listrik, misalnya di Kantor Gubernur Bali. Rapat pemaparan juga dihadiri oleh PT GTI, Dirut Perusda Bali Suryawan Dwimilyanto, Kadis Perhubungan Provinsi Bali Gde Samsi dan BPKAD Provinsi Bali.
 
[pilihan-redaksi2]
Rencana Motor Listrik Gesits membuka pabrik perakitan di Bali mendapat sinyal positif dari Gubernur Bali Wayan Koster. Selain akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi krama Bali, hadirnya motor listrik yang ramah lingkungan di Bali mendukung pencapaian visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
 
Gubernur Koster mengatakan untuk menjaga kesucian alam Bali, masyarakat memang perlu beralih ke kendaraan yang ramah lingkungan. Ia menambahkan motor listrik tidak saja mengurangi polusi udara namun juga suaranya tidak berisik. 
 
"Saya sudah pernah coba waktu Hari Listrik Nasional, jadi sehat untuk pendengaran, sehat juga untuk udara kita," katanya. (bbn/humasbali/rob)

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami