search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BNPT Sebut Pemberantasan Hoaks Jadi Senjata Baru Tangani Kelompok Radikalisme
Jumat, 24 Mei 2019, 08:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama dalam pemberantasan hoaks yang menjadi senjata baru bagi kelompok radikalisme. 
 
[pilihan-redaksi]
Untuk mencegah serta mendeteksi sejak dini adanya aksi radikalisme yang mengarah tindakan terorisme, masyarakat diminta untuk mengaktifkan kembali keamanan desa berbasis kearifan lokal. 
 
Menurut Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT RI, Letkol Setyo Pranowo, pendekatan dengan kearifan lokal harus diaktifkan kembali, seperti pecalang ataupun siskamling. "Keamanan dengan kearifan lokal inilah yang akan mendeteksi orang-orang baru yang ada di lingkungan sekitar kita, sehingga mereka terpantau ataupun terdeteksi," terang Setyo, Kamis (23/5). 
 
Menurutnya, dalam giat forum yang diikuti Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pola ancaman dan penyebaran terorisme. Dimana, para aparatur keamanan dan perangkat desa ini adalah lini terdepan untuk mendeteksi ini. 
 
[ilihan-redaksi2]
"Kami juga mengajarkan kepada mereka tentang publik speaking, bagaimana berbicara mengungkapkan pendapat, disamping deteksi dini. Sehingga saat mereka di lapangan bisa lebih percaya diri," jelas Setyo. 
 
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Media dan Hukum FKPT Bali, Emanuel Dewata Oja (EDO) mengatakan, selain untuk mendeteksi sejak dini potensi paham radikalisme, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mampu saring informasi yang ada media sosial sebelum menyebarkan atau sharing.
 
"Dengan mengikuti kegiatan ini, saya harap Bhabinsa dan juga Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mampu menginformasikan dan juga mengedukasi masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial," kata Edo. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami