Hari Ini, 8 Perusahaan Besar Amerika Termasuk Facebook Beri Materi Pemberdayaan Inovasi
Senin, 26 Agustus 2019,
06:00 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Sebanyak 8 perusahaan besar di Amerika dimana salah satunya Facebook akan memberikan materi di acara Innovation Series & SME Workshop yang merupakan pertama kalinya digelar oleh US-Asean Business Council (ABC) di Indonesia pada Senin (26/8/2019) di Kantor Gubernur, Wiswa Sabha.
[pilihan-redaksi]
Workshop yang merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang dipusatkan di Bali ini mengambil tema Indonesia Innovation Series: Empowering Innovation, Creativity, and Upskilling Talent for National Development" atau pemberdayaan inovasi, kreativitas dan pengembangan bakat bagi pembangunan nasional. Adapun 10 perusahaan besar tersebut diantaranya Facebook, Netflix, Qualcomm, visa, Sampoerna, JUUL Labs, Expedia, FedEx.
Workshop yang merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang dipusatkan di Bali ini mengambil tema Indonesia Innovation Series: Empowering Innovation, Creativity, and Upskilling Talent for National Development" atau pemberdayaan inovasi, kreativitas dan pengembangan bakat bagi pembangunan nasional. Adapun 10 perusahaan besar tersebut diantaranya Facebook, Netflix, Qualcomm, visa, Sampoerna, JUUL Labs, Expedia, FedEx.
Senior Vice President and Regional Managing Director US-Asean Business Council, Amb. Michael W. Michalak mengatakan salah satu yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah, karena semakin banyak perusahaan Amerika yang tertarik dengan startup baik itu di Indonesia maupun di Asean.
Dikatakannya, ini sangat erat kaitannya dengan digital ekonomi, dimana banyak sekali ide inovatif yang dikembangkan oleh perusahaan startup ini yang dilakukan hampir di semua sektor.
"Melalui kesempatan ini, perusahaan Amerika ingin menggali lebih jauh, menjalin kerjasama dan mengenal tentang ekosistem Startup di Asean," katanya didampingi Chief country representative Indonesia, Landry Haryo Subianto saat ditemui di Seminyak, Minggu (25/8).
Diungkapkannya, sebelumnya pihaknya melakukan pertemuan dengan menteri Ristekdikti. Pada kesempatan tersebut, dibahas terkait inovasi dan juga terkait hari kebangkitan teknologi Indonesia. Dalam hal ini, kata dia, perusahaan Amerika ingin belajar lebih jauh perkembangan Startup berkembang baik di Indonesia maupun di tingkat kawasan.
[pilihan-redaksi2]
Di sisi lain juga ingin menjadikan pengembangan Startup di Indonesia menjadi contoh yang bisa dilakukan oleh perusahaan di Amerika dan juga saling membantu. Pada kegiatan ini, kata dia, salah satu perusahaan yang berpartisipasi yaitu perusahaan yang mendukung teknologi Smart City menggunakan teknologi 5G. Yang mana ini untuk memungkinkan pengembangan smart city lebih baik lagi.
Di sisi lain juga ingin menjadikan pengembangan Startup di Indonesia menjadi contoh yang bisa dilakukan oleh perusahaan di Amerika dan juga saling membantu. Pada kegiatan ini, kata dia, salah satu perusahaan yang berpartisipasi yaitu perusahaan yang mendukung teknologi Smart City menggunakan teknologi 5G. Yang mana ini untuk memungkinkan pengembangan smart city lebih baik lagi.
Pada kegiatan ini, lanjutnya, juga akan mengajak UMKM agar bisa mengembangkan bisnisnya. Termasuk di dalamnya bagaimana memberikan pengetahuan supaya para UMKM ini bisa menggunakan ekonomi digital untuk mengembangkan bisnis mereka.
Yakni seperti bagaimana mengembangkan website mereka sehingga lebih menarik dan bisa menarik pengunjung. Serta bagaimana memanfaatkan Online learning yang ditawarkan perusahaan Amerika sehingga merkea bisa menjadi enterpreneur yang lebih efektif dalam menjalankan bisnisnya. (bbn/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
