search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster Berharap Sektor Lain Bisa Dikembangkan Selain Pariwisata
Jumat, 27 September 2019, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Gubernur Koster menilai Bali saat ini masih bertumpu pada sektor pariwisata. Untuk itu ke depan, ia berharap agar sektor lain bisa dikembangkan sebagai tumpuan selain pariwisata
 
[pilihan-redaksi]
Dalam konteks pariwisata, Gubernur Koster ingin membangun kebersamaan dan keterbukaan dengan negara lain termasuk pertumbuhan wisatawan Tiongkok ke Bali.
 
"Saya harap wisatawan yang ke Bali tertib, disiplin, cinta budaya Bali, cinta hukum adat Bali dan hukum yang berlaku di Indonesia. Kemarin ketika ada permasalahan terkait wisatawan Tiongkok, kami melakukan penertiban dan hal ini justru disambut baik oleh pemerintah Tiongkok. Saya ingin wisatawan yang ke Bali adalah wisatawan yang berkualitas," tegasnya.
 
Tak lupa, Gubernur Koster mengucapkan selamat ulang tahun kepada negara Tiongkok. Ia berharap hubungan yang terjalin baik selama ini bisa terus ditingkatkan.
 
"Selamat ulang tahun untuk Tiongkok yang ke-70, semoga kebersamaan dalam membangun negara bisa terus ditingkatkan. Dan lebih khususnya lagi antara Tiongkok dengan Bali," ucapnya.
 
Sementara itu, Konsulat Jenderal ( Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar, Gou Haodong mengatakan jika Negeri Tirai Bambu ini telah melakukan perubahan besar sejak 1949. Salah satunya ditunjukkan melalui angka harapan hidup yang terus meningkat dari 35 tahun menjadi 70 tahun saat ini. 
 
Gou Haodong menambahkan, Tiongkok sebagai sebuah negara bertekad untuk terus mempererat interaksinya dengan negara lain, khususnya hubungan kerja sama yang baik antara Tiongkok dengan Indonesia, khususnya dengan Bali.
 
"Tiongkok dan Indonesia merupakan dua negara berkembang yang sama-sama penting, sebagai tetangga rukun dan mitra baik. Kedua negara memiliki pendirian yang mirip dalam urusan internasional seperti kerjasama internasional dan memelihara perdamaian dunia," jelasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Lebih lanjut disampaikan Gou Haodong, berkat hubungan bilateral yang kuat, pertukaran dan kerjasama Tiongkok dengan wilayah kerja Konsulat Jenderal RRT di Denpasar terus meningkat. 
 
Misalnya pada Imlek dan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2019, rombongan seniman provinsi Jiangxi, Fujian dan Yunnan mengunjungi Bali, NTB dan NTT dengan membawa pertunjukan seni budaya Tiongkok kepada penduduk setempat. 
 
Untuk ke depannya, Tiongkok setiap tahunnya akan mengirim tim kesenian untuk berpartisipasi pada PKB. (bbn/humasbali/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami