search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kesulitan Pembiayaan, PDAM Denpasar Pertahankan Pipa Berumur 30 Tahun
Jumat, 18 Oktober 2019, 10:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

PDAM Denpasar masih mempertahankan pemakaian pipa yang telah mencapai umur 30 tahun akibat kesulitan pembiayaan. Padahal pipa saluran air tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas air dan berpotensi menyebabkan kehilangan air akibat kebocoran pada pipa.

[pilihan-redaksi]
Dewan Pengawas PDAM Denpasar I Made Karyawan mengungkapkan ukuran 30 tahun untuk daya pemakaian termasuk sudah terlalu lama. Secara teknis umur pemakaian pipa sewajarnya 15 tahun dan apabila terlalu lama dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas air yang akan diterima konsumen.

"Dari kualitas yang diharuskan berupa air minum kalau pada saat di tempat produksi diukur, standarnya air minum. Tetapi setelah melalui pipa diukur di pelanggan menurun, salah satunya karena pipa itu,” kata Karyawan saat dikonfirmasi pada diskusi tentang air di Denpasar pada Kamis (17/10) malam.

Menurut Karyawan pipa yang terlalu tua juga sangat rawan terhadap kebocoran dan upaya mengantisipasi kebocoran harus lebih intensif dilakukan. “Secara umum kebocoran itu 39 persen dari 20 persen dari standar nasional” ujar Karyawan.

Karyawan mengungkapkan saat ini PDAM Denpasar memiliki pelanggan mencapai sekitar 86.000 pelanggan. Jika dilihat secara cakupan pelayanan baru mencapai 60 persen, dimana kondisi ini terjadi karena masih banyak warga Denpasar yang masih menggunakan sumur bor.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami