search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster Minta Para Guru Mampu Menjadi Motor Pencetak SDM Unggul
Senin, 25 November 2019, 21:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan bahwa guru harus menjadi fokus perhatian pemerintah, mengingat profesi yang satu ini memiliki tugas dan kewajiban mendidik anak bangsa.

"Guru memiliki tugas yang mulia. Jangan main-main dengan guru, melainkan harus serius memperjuangkan nasib mereka. Karena itu, saya cinta dan sayang dengan guru," ujar Gubernur Koster menekankan.

Gubernur Bali mengatakan hal itu ketika memberikan sambutan pada acara puncak HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional ke-25 di tingkat Provinsi Bali, di panggung Ardha Candra Taman Budaya Art Centre Denpasar, Senin (25/11) malam.

Gubernur Koster mengatakan, sejak didaulat menjadi anggota DPR RI medio 2005 lalu, dirinya sudah sangat memandang penting peran guru. 

"Karenanya, memperjuangkan guru adalah watak perjuangan saya dari dulu. Berjuang di dewan pusat, hingga kini menjabat gubernur, terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan para guru," ujar Gubernur Koster disambut tepuk tangan hadirin.

Pria kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng itu melanjutkan, sebagai perwujudan visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali', para guru punya tugas untuk mencetak SDM Bali Unggul di masa depan, serta harus mampu menjalankan program wajib belajar 12 tahun.

"Orang Bali secara genuine punya bakat untuk menjadi manusia unggul. Ini tugas para guru untuk dapat mencetak generasi unggul dari Bali, yang profesional dan kompeten, serta siap ditempatkan di manapun di era global ini," urai Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.

Untuk itu, Gubernur Koster mengimbau para guru untuk tetap melaksanakan kode etik dan kewajibannya dalam memcerdaskan anak bangsa. 

"Dan tentu ke depan, saya upayakan untuk meningkatlan tunjangan, bukan hanya guru SMA tapi juga SD dan SMP," ujarnya, berjanji.

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi IKIP PGRI Bali Gede Wenten Aryasudha mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Koster terhadap nasib para guru, terutama yang bertugas di Bali. "Bapak Gubernur saya tahu betul, sangat konsen pada kesejahteraan guru. Semoga ke depan juga bisa lebih ditingkatkan, hingga ke para guru honorer," kata Aryasudha, mengharapkan.
 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami