Oknum Figur Publik Bali Banyak Bohong
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Karakter orang Bali dikenal sangat ulet dalam bekerja, bersikap polos, ramah dan religius spiritualis. Berbagai pujian dari seluruh dunia mengalir karena orang Bali dengan berbagai macam ragam budaya dan tradisi mampu hidup rukun di tengah perbedaan.
[pilihan-redaksi]
Orang Bali yang menjadi figur publik pun selalu menjadi sorotan karena diharapkan menjadi contoh yang baik di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa tahun belakangan ini banyak figur publik orang Bali justru menuai kontroversi karena terlibat kasus korupsi, ujaran kebencian dan berita bohong. Awalnya semua memuji karena pencitraan yang dibuat kemudian setelah terlibat kasus pujian itu berubah menjadi cacian. Betapa serunya permainan sandiwara yang dimainkan oleh mereka.
Di era milenial ini media sosial sangat cepat bisa menyebarkan berita sehingga viral dan menjadikan perdebatan sengit antara yang pro dan yang kontra terhadap figur publik tersebut.
Kecerdasan berkomentar dan objektifitas sering diabaikan karena semua orang memiliki pandangan dan sudut pandang yang berbeda. Suatu saat berpotensi beradu fisik dan masyarakat berbenturan sesama saudara sendiri.
Anak-anak dan pemuda Bali yang belum tahu politik semakin bingung, mereka kehilangan pegangan, kehilangan mentor, kehilangan contoh dan kehilangan kepercayaan.
Siapa yang bisa dipercaya, siapa yang memiliki kemurnian dan siapa yang memiliki kejujuran sangat sulit dilihat. Yang ada hanyalah sandiwara, perdebatan dan kebohongan. Apa yang mau diwariskan kepada anak-anak dan pemuda Bali untuk masa depan mereka?
Saya termenung, murung, dan bingung! Sambil menyeruput Kopi Bali saya berharap dan berdoa suatu saat nanti ada 'public figure' Bali yang mampu memperbaiki kondisi saat ini dan membawa nama orang Bali semakin baik menjadi contoh dan tauladan di bumi NKRI ini
Penulis:
Kadek Adnyana
Ketua Komunitas Gema Perdamaian
Reporter: bbn/opn