search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warganet Harap Anak di Bawah Umur Diawasi dan Dilarang Naik motor
Selasa, 11 Februari 2020, 12:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peristiwa kecelakaan 3 sepeda motor secara beruntun di jalan Danau Tempe di Denpasar pada Minggu (9/2/2020) menimbulkan korban jiwa seorang anak perempuan berusia 12 tahun. 

[pilihan-redaksi]
Beragam respon masyarakat di dunia maya menanggapi pemberitaan tersebut, dari mulai mengucapkan belasungkawa hingga menyalahkan orang tuanya yang membolehkan anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor.

Seperti pemilik akun FB bernama L Ketut Jati yang menyindir soal orang tuanya yang dinilai bangga anaknya sudah bisa naik motor dan tidak memikirkan dampaknya. Senada dengan Jati, Pak Dhe mengungkap "Jangan bangga punya anak bisa naik motor sebelum waktunya kalau terjadi seperti ini nyeselkan."

Ia juga mengucapkan bela sungkawa dengan menyatakan 'semoga diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat di sisi-Nya dan yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan'.

Lain halnya dengan pemilik akun FB Ajik Jelantik yang meratapi dilema antara membolehkan anak naik sepeda motor atau melarangnya. Ia juga mengharapkan kejadian ini tidak sampai terulang kembali.

"Kadang banyak alasan orang tua memberi anak naik sepeda motor. Ada kecelakaan saling menyalahkan. Semoga semua menyadari sulit mengendalikan anak-anak kalau sudah pegang motor. Semoga gak terulang lagi."

Orang tua korban pun juga menjadi sorotan. Jack Made Made mengutarakan lewat komentarnya yang mengatakan orang tua yang mesti disalahkan karena anak belum cukup umur diizinkan naik motor.

Sedangkan warga net lainnya Wayan Kariasa mengusulkan hendaknya dibuatkan aturan jika ada anak belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor dan terjadi kecelakaan yang diakibatkannya, maka orang tuanya yang harus menerima sanksi hukum.

Demikian beberapa komentar warga net soal kecelakaan lalu lintas yang melibatkan korban di bawah umur. Sungguh menyesakkan, karena kejadian serupa mungkin terjadi berulang-ulang lalu apa yang mesti diperbuat agar tidak kembali terjadi? Mungkin inilah yang mesti dipikirkan para orang tua untuk anaknya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami