search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Barong Bangkung, Suguhan Spesial Bali Safari Park di Hari Raya Galungan dan Kuningan
Sabtu, 22 Februari 2020, 16:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bali Safari Park punya sesuatu yang spesial untuk para pengunjungnya. Sebuah pertunjukan kesenian tradisional yang tentunya sangat mengagumkan!

Pertunjukan bernama Barong Bangkung ini merupakan seni pertunjukan tari barong tradisional dari Bali. Barong Bangkung disebut juga dengan Barong Bangkal, yang artinya adalah babi besar yang sudah berumur tua. 

Oleh sebab itu, topeng barong yang dipakai berbentuk wajah babi. Biasanya, Barong Bangkung dipentaskan dengan cara berkeliling desa (ngelawang). Seni barong ini umumnya dipentaskan oleh dua orang pada hari-hari yang dianggap keramat, seperti Galungan dan Kuningan. 

Untuk itu, Bali Safari Park hendak mengangkat kembali budaya tradisional khas Bali pada perayaan Galungan dan Kuningan tahun ini. 

“Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap budaya tradisional Bali, dan sudah tugas kami pula untuk melestarikan budaya Indonesia dan mempromosikan ke dunia internasional,” ungkap Inneke, Marcomm Manager Bali Safari Park. 

Sebagai salah satu pintu utama turis mancanegara, Inneke yakin dengan menampilkan kesenian tradisional Bali, merupakan salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia. Apa lagi, selama ini pengunjung Bali Safari Park sendiri didominasi oleh turis asing yang tengah berlibur di Pulau Dewata. 

“Tak banyak turis asing yang tahu bahwa Barong Bangkung adalah ritual yang dilakukan penduduk Bali untuk mengusir roh jahat. Inilah yang nantinya kami sampaikan kepada pengunjung Bali Safari Park yang sebagian besar turis asing,” papar Inneke.

Pengunjung terlihat sangat antusias menyaksikan Barong Bangkung yang telah digelar pada Kamis (20/2) dan Jumat (21/2) lalu. Barong Bangkung digelar pada pagi hari pukul 09.30-10.30 WITA untuk menyambut para pengunjung yang baru saja tiba di Bali Safari Park. 

Lalu seni barong tradisional khas Bali ini kembali digelar pada siang harinya, pukul 12.30 WITA di Ganesha Court, persis setelah presentasi edukasi gajah selesai, di mana terdapat banyak kerumunan pengunjung.

Selama 2 hari tersebut, antusiasme dan rasa penasaran yang nampak dari para pengunjung, sungguh di luar dugaan. Menurut pengakuan salah seorang pengunjung, ia mengaku cukup terhibur dengan adanya pertunjukan Barong Bangkung. 

Gelaran tari barong ini juga akan digelar lagi pada Minggu (1/3) nanti. Jadi, masih ada kesempatan bagi masyarakat dan turis lokal maupun mancanegara yang belum sempat menyaksikan Barong Bangkung, untuk berkunjung ke Bali Safari pada Minggu (1/3) mendatang. Sebab, Barong Bangkung ala Bali Safari Park ini cukup istimewa dengan kehadiran sekelompok kera dan orkestra tradisional Bali. 

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami