Tempat Karantina Dianggap Tidak Layak, Ini Penegasan Kasatgas Covid-19 Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menanggapi tempat karantina bagi pekerja migran yang baru pulang dari negara terjangkit yang dianggap tidak layak, Ketua Satgas penanggulangan Covid-19 provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan hal itu itu sangat relatif.
[pilihan-redaksi]
"Kalau perbandingannya hotel pun relatif. Kalau dibandingkan hotel bintang 5 tentu berbeda. Tapi perlu saya maklumkan bahwa tempat karantina ini adalah Balai diklat yang biasa digunakan para pegawai, termasuk pejabat struktural. Jadi tidak benar kalau tidak layak," tandasnya.
Lebih lanjut, kata dia, begitu pula konsumsinya yang biasa diberikan kepada peserta diklat. Ia minta tidak diperbandigkan dengan hotel bintang 5, karena ini tempat karantina.
Ia menegaskan sesuai arahan pemerintah pusat untuk menggunakan balai-balai diklat sebagai tempat karantina.
"Alangkah baiknya kawan-kawan yang mengemukakan pandangan melihat dulu arahan tersebut, supaya tidak menambah ramai suasana apalagi sampai melemahkan semangat dan moral tim satgas yang bekerja siang malam, bahwa ada warga masyarakat yang memberikan masukan semuanya sudah kami dengar dan pertimbangan, tetapi tentu banyak hal lain yang juga dipertimbangkan oleh satgas," jelasnya.
Namun, kata dia, jika ada warga masyakarat yang punya hotel dan mau menyumbangkannya untuk tempat karantina, pihaknya akan menerima dengan senang hati.
Reporter: bbn/rls