Sebanyak 17 bank di Indonesia menghuni kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2, dengan asset di bawah Rp10 triliun. 

Tujuh bank berhasil meraih predikat sangat bagus, termasuk Bank NTB Syariah milik Pemprov Nusa Tenggara Barat. Atas raihan prestasi tersebut, Gubernur Dr H Zulkieflimansyah dan Komisi III DPRD Provinsi NTB memberikan apresiasi. 

Bersama ucapan selamatnya atas prestasi bank milik Pemprov ini, Gubernur Zul menjelaskan, tantangan menjadi Bank Syariah tidaklah mudah dan sederhana. Karena pemahaman yang dangkal dan kurang tepat, orang jadi ragu dan takut  jika ada lembaga keuangan yang bernuansa syariah.

"Syariah sudah sering identik dengan intoleransi, kurang bersahabat dengan pemeluk keyakinan yang berbeda, dan lain sebagainya," terang gubernur Zul, Minggu (6/9). 

Zul yang sebelumnya pernah menjabat sebagai pimpinan di Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan dan Perbankan, pernah diingatkan oleh OJK ketika Bank NTB mengubah diri menjadi bank Syariah. Karena jika gagal, akan sulit dan tidak bisa lagi menjadi bank konvensional. 

Namun Zul berhasil meyakinkan, bahwa Bank NTB Syariah tetap profesional. Dengan tetap memberikan kesempatan bagi masyarakat yang non muslim untuk berkiprah bahkan menjadi pimpinan.

Ditempati terpisah Ketua Komisi III DPRD NTB, Sambirang Ahmadi mengatakan, raihan penghargaan ini menjadi salah satu bukti atas pencapaian kinerja konsisten Bank NTB sejak awal 2020. 

"Ini pencapaian yang luar biasa, tiga penghargaan sekaligus diraih," ucap anggota DPRD NTB dari Dapil V Kabupaten Sumbawa-KSB ini, Minggu (7/9). 

Dirut Bank NTB Syariah, H Kukuh Rahardjo memaparkan, bank yang dipimpinnya baru pertama di-rating oleh Biro Riset Infobank (BIR) pada edisi September 2020 ini, sejak konversi tahun 2018 lalu, dan langsung memimpin di urutan pertama. Ada 1.149 BUMD di seluruh Indonesia ikut diseleksi. 200 BUMD terbaik masuk nominasi. 

Sebelumnya di akhir Agustus lalu, Bank NTB Syariah mendapatkan TOP BUMD Award 2020 Bintang 4. Direktur Utamanya, H Kukuh Rahardjo mendapatkan TOP CEO BUMD 2020, dan  Gubernur NTB berhasil mendapatkan penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD. Penghargaan ini digelar oleh Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah dan sejumlah lembaga lainnya. 

Diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik Indonesia, atas achievement (perbaikan), dan contribution (kontribusi) yang telah dilakukan oleh BUMD terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi BUMD terhadap perekonomian daerah.