search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Fakta Kopi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Selasa, 26 Januari 2021, 14:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/3 Fakta Kopi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kopi dikenal sebagai makanan pembangkit energi. Namun minuman yang satu ini nyatanya disebut juga bisa membantu menurunkan berat badan.

"Kopi, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa terlalu banyak pemanis tambahan dapat membantu menurunkan berat badan serta bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan," kata Ashley Shaw, RD, ahli diet terdaftar di Preg Appetit pada Insider.

Melansir dari Insider, kopi mengandung nutrisi seperti niasin, kalium, magnesium, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan meningkatkan kesehatan jantung. Kopi juga mengandung kafein yang meningkatkan energi, menurunkan sensitivitas insulin, dan mendorong penurunan berat badan.

Berikut beberapa fakta tentang kopi dan kaitannya dalam penurunan berat badan, antara lain:

1. Kopi Hitam Rendah Kalori

Dalam keterkaitannya dengan penurunan berat badan, kopi hitam merupakan minuman rendah kalori. Penurunan berat badan dikaitkan dengan defisit kalori yang terjadi saat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Cara populer untuk membantu mencapai defisit kalori adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada asupan kalori biasa.

Kopi hitam adalah minuman yang ideal untuk menurunkan berat badan karena mengandung kurang dari 5 kalori per porsi (satu cangkir 8-0z) asalkan tanpa tambahan gula.

"Meskipun kopi hitam rendah kalori, namun dengan cepat dapat menjadi tinggi kalori, gula, dan lemak ketika susu dan gula ditambahkan ke dalamnya," kata Shaw.

2. Kafein Meningkatkan Metabolisme

Metabolisme adalah proses di mana tubuh memecah nutrisi dan memanfaatkan kalori makanan sepanjang hari. Kafein, stimulan yang ditemukan dalam kopi adalah salah satu dari sedikit zat yang dapat meningkatkan laju metabolisme basal (BMR) yang juga dikenal sebagai laju pembakaran kalori saat istirahat.

Sebuah studi kecil tahun 2018 menemukan bahwa peserta yang minum berbagai ukuran kopi selama dua bulan memiliki metabolit yang lebih baik. Metabolisme yang lebih tinggi atau lebih cepat memungkinkan Anda membakar lebih banyak kalori saat istirahat atau selama aktivitas fisik yang dapat membantu menurunkan berat badan.

"Ada semakin banyak penelitian tentang bagaimana konsumsi kopi dikaitkan secara positif dengan BMR, namun penting untuk diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman pada tingkat yang berbeda. Kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme satu orang tetapi tidak yang lain," kata Shaw.

3. Kafein dapat mengurangi rasa lapar

Nafsu makan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang Anda konsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan hormon. Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi kadar ghrelin, hormon yang membuat Anda merasa lapar.

Sebuah studi kecil tahun 2014 menemukan bahwa partisipan meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan makanan mereka hanya dalam waktu empat minggu setelah minum kopi setiap hari berdasarkan tingkat ghrelin mereka.

"Kafein juga merangsang hormon kenyang peptida YY (PYY). Lebih banyak PYY berarti Anda akan merasa kenyang dan kurang lapar," kata Shaw.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami