Koster Minta Tradisi Tawar Menawar di Pasar Sukawati Ditiadakan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pascapenyelesaian konstruksi, Gedung Pasar Sukawati Blok A-B diserahterimakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali pada Pemkab Gianyar, Rabu (10/2).
Serangkaian serah terima, juga digelar prosesi Mendem Pedagingan oleh Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna ST dan Bupati Gianyar Made Mahayastra.
Gubernur Bali dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Bali patut bersyukur karena dalam situasi pandemi Covid-19, pembangunan Pasar Sukawati Blok A-B bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu.
"Bupati dengan perangkatnya awasi para pedagang. Yang dulu jualan di Pasar tradisional, sekarang gunakan Gedung baru. Ini tentu harus dilaksanakan dengan pengelolaan baik, disiplin," ujar politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Koster juga meminta tradisi tawar menawar harga ditiadakan. Dengan harapan ada standarisasi harga. "Harga ditentukan, kasi label harga. Jangan lagi ada tawar menawar. Orang datang masuk, sudah bisa lihat harga supaya tertib. Ada kepastian harga, tetap menguntungkan pedagang," tegasnya.
Agar disiplin, Koster juga menyarankan supaya seluruh pedagang mengenakan busana adat Bali setiap hari selama berjualan. "Supaya bagus kelihatannya, ada ciri khas Balinya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Koster menegaskan agar produk yang dijual diprioritaskan produk industri kecil menengah asli Gianyar. "Supaya pengrajin Gianyar betul dapat tempat jualan disini. Meningkatkan perekonomian masyarakat Gianyar," jelasnya.
Reporter: bbn/gnr