search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dendam Kesumat, Petani Bacok Tetangga Lalu Kabur ke Hutan
Senin, 22 Februari 2021, 16:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Dendam Kesumat, Petani Bacok Tetangga Lalu Kabur ke Hutan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warga Desa Tambakromo RT 013 RW 007, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, gempar setelah mengetahui Sarmin (61) bersimbah darah di sawah, Minggu (21/02/2021).

Ada luka menganga pada lengan dan dadanya. Usut-punya usut, Sarmin dibacok tetangganya sendiri, LS (55). Sarmin dan LS sama-sama berprofesi sebagai petani di desanya itu.

Kepala Desa (Kades) Tambakromo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, Kiswanto, mengatakan antara pelaku dengan korban sebetulnya telah memiliki permasalahan sejak lama.

LS diduga memendam bara dendam sejak lama kemudian melampiaskan kepada Sarmin saat berada di sawah, pukul 16.00 WIB. Ia membacok lengan kiri dan dada sebelah kiri Sarmin menggunakan sabit.

"Itu kan sebenarnya pelaku sudah mempunyai dendam lama sama korban. Motifnya cemburu," kata Kiswanto, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (22/02/2021).

Di antara pelaku dan korban sebenarnya juga masih memiliki hubungan keluarga. Sebelum peristiwa pembacokan itu, keduanya juga sempat cekcok. Hingga kemudian berujung pembacokan oleh pelaku. Akibat pembacokan itu, korban langsung meninggal di tempat kejadian.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan kepada polisi. Petugas yang mendapat laporan akhirnya ke lokasi menangkap pelaku. Sementara korban dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk diotopsi.

"Tadi dari Polsek datang, terus mayat korban dibawa ke rumah dulu. Di lokasi kejadian dipasang garis polisi. Habis itu dari Puskesmas datang untuk memeriksa mayat korban dan pada akhirnya dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk divisum," kata Kiswanto.

Menurut Kades, setelah melakukan pembacokan pelaku langsung pulang. Namun, saat hendak diamankan petugas bersama warga setempat pelaku sempat marah dan membawa golok. Kemudian lari ke hutan di sekitar desa. Kasus tersebut kini masih ditangani oleh Polres Bojonegoro.

"Tadi sempat ada pengejaran juga dari polsek. Terus pelaku masuk ke hutan, namun pelaku kemudain turun dan langsung ditangkap oleh petugas dari Polsek Malo," kata Kiswanto.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami