search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Teka-Teki Pasien Pertama Mak Erot Terungkap
Kamis, 25 Februari 2021, 10:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Teka-Teki Pasien Pertama Mak Erot Terungkap

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pasien pertama mak Erot terungkap dalam sebuah pengakuan sang cucu mak Erot. Mak Erot dikenal sebagai legenda pembesar penis dan kejantanan pria.

Mak Erot sudah tiada, tapi banyak misteri yang masih belum terungkap terkait cara besarkan penis.

Mak Erot dikenal sejak zaman penjajahan Jepang pada 1940-an. Dia mendapatkan ilmu pengobatan alternatif itu setelah berpuasa selama 40 hari.

"Saat itu Mak bermimpi didatangi oleh pria yang mengenakan baju serba putih. Pria itu mengatakan kepada Mak bahwa ilmu yang ia berikan untuk bekal dirinya dan seluruh keturunannya. Ilmu tersebut harus digunakan untuk menolong orang," jelas Saepuloh, cucu Mak Erot yang membuka praktik serupa di Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021).

Pasien pertama wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, itu adalah seorang serdadu Jepang.

Pria Jepang itu meminta diobati oleh Mak Erot karena mengalami gangguan disfungsi ereksi. Penyakit tersebut rupanya dapat disembuhkan dengan terapi pijat.

Hal itulah yang membuat namanya terkenal sampai sekarang.

Ada tiga jenis ramuan yang diberikan kepada pasien pijat Mak Erot, yakni berupa oles, minum, dan makan.

Ramuan tersebut merupakan resep rahasia turun temurun. Sampai saat ini masih banyak pasien yang datang ke pijat kejantanan ternama itu dengan berbagai keluhan.

"Memperpanjang kemaluan hingga 18 cm paling diminati, sedangkan jika minta lebih dari 20 cm maka pasien harus membuat surat perjanjian," jelas dia.

Saepuloh menambahkan, sebelum meninggal sang nenek berwasiat agar pijat tradisional itu diteruskan oleh anak dan cucunya.

"Emak sudah meninggal dunia. Terapi pengobatan tetap kami jalankan, kami sudah menerima warisan ilmu pengobatan tersebut dari Mak Erot," tandasnya.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami