search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Wanita Dibunuh Dalam Waktu Satu Minggu
Rabu, 21 April 2021, 10:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Lima Wanita Dibunuh Dalam Waktu Satu Minggu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Swedia mengimbau warganya untuk berhati-hati karena kejahatan Femicide sedang meningkat di negara tersebut setelah lima wanita tewas dibunuh oleh seorang pria.

Menyadur Daily Sabah, Selasa (20/4/2021) peringatan dikeluarkan setelah setidaknya lima wanita dibunuh oleh pria selama beberapa minggu terakhir.

"Laki-laki yang mengekspos perempuan pada kejahatan keji ini harus dihukum, tetapi kekerasan laki-laki terhadap perempuan tidak boleh direduksi menjadi kasus individu," tulis Stefan Lofven di akun Facebook-nya.

"Ini adalah masalah sosial yang harus diperangi dengan kekuatan kolektif masyarakat secara keseluruhan," sambung Perdana Menteri.

Pada tahun 2020, hampir 9.000 wanita mengajukan laporan kekerasan oleh pria yang memiliki hubungan dekat dengan mereka, kata Lofven.

Dalam postinganya, Lofven menggarisbawahi bahwa agar kekerasan laki-laki terhadap perempuan berakhir, laki-laki yang harus berubah.

"Terutama kita, laki-laki, harus menandai dan mengatakan tidak. Kita perlu berbicara dengan laki-laki tentang apa itu maskulinitas sejati, bahwa itu tidak memukul atau melecehkan.

"Jangan pernah menerima bahwa seseorang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk mendapatkan kekuasaan atas orang yang mereka cintai. . Jangan pernah berpaling. Jangan pernah minta maaf. Bunyikan alarmnya," jelasnya.

Lofven menambahkan bahwa pemerintah akan melakukan segala cara untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan.

Annie Loof, pemimpin Partai Tengah, juga ikut menyampaikan kecaman dan mengutuk kekerasan terhadap perempuan.

"Di mana raungan masyarakat? Dari rekan-rekan politik saya? Di mana komisinya, yang tangguh? Sinyal yang sama? Saya siap duduk di tingkat pimpinan partai kapan saja untuk menindak kekerasan laki-laki terhadap perempuan," tegas Loof.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami