search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dilantik Jadi Kepala BNNP Bali, Ini Strategi Sugianyar yang Sebelumnya Gawangi BNNP NTB
Jumat, 30 April 2021, 17:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra, Kamis (29/4) dilantik menjadi Kepala BNNP Bali

Satu tahun sembilan bulan atau tepatnya sejak Juli 2019 hingga April 2021 menggawangi kepemimpinan di BNNP NTB, rekam jejak Jenderal Bintang Satu ini yakni merangkul generasi milenial ikut mengatasi narkoba. Putra-putri pilihan di Paskibra NTB, kampus-kampus, dan guyup anak muda di kearifan lokal musik Kecimol Lombok, ditunjuk Gde Sugianyar untuk menjadi Duta Narkoba.

Dengan tagline ' Saya, Kamu, Kita Semua Stop Narkoba', para Duta Narkoba ini sering dilibatkan di tiap even kegiatan BNNP NTB. Melalui media sosial, Brigjen Pol Gde Sugianyar memobilisasi para milenial NTB membuat konten-konten positif untuk memerangi narkoba. Diunggah di Instagram masing-masing, yang terbaik terpilih sebagai juara dan menjadi ikon di medsos BNNP NTB. 

"Generasi milenial identik dengan media sosial. Melalui keduanya BNNP NTB berusaha meminimalisir pengaruh dari situasi darurat narkoba ini," terang Gde Sugianyar, saat penggodokan para Paskibra NTB 2019 menjadi Duta Narkoba, di Mataram Agustus 2019 lalu. 

Di lingkungan kampus, Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) NTB, civitas akademika universitas Mataram (Unram),  adalah sasaran Gde Sugianyar untuk berorasi tentang darurat narkoba ini.  

Mencegah pengaruh narkoba terkena kepada  para wakil rakyat di DPRD NTB, kalangan ASN di lingkup Pemprov, kabupaten/kota hingga kecamatan, Gde Sugianyar dan staf BNNP juga  melaksanakan tes urine. Dengan tanpa sungkan, Gde Sugianyar dan staf BNNP NTB menunggu para wakil rakyat dari kamar kecil untuk mengambil sampel urine mereka.

Mensinergikan kearifan lokal dengan Desa Bersinar (Bersih Narkoba), mantan Kabid Humas Polda Bali dan Wakapolres Sulteng ini juga mendatangi guyup musik tradisional Lombok yakni Kecimol di kampung-kampung warga Sasak. Dan mensosialisasikan tagline 'Saya, Kami, Kita Semua Stop Narkoba' kala musik Kecimol beraksi.

Memberdayakan dan membina mantan pengguna dan pengedar narkoba melalui kegiatan pelatihan ketrampilan dan modal usaha, adalah langkah bapak empat anak ini selama hampir dua tahun menjadi Kepala BNNP NTB. 

Sasarannya adalah Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) di tiap kabupaten/kota NTB. Termasuk di Lapas/Rutan NTB, yang hampir 60 persen penghuninya tersandung kasus narkoba. 

Hampir dua tahun memimpin BNNP NTB, beberapa kasus besar pengungkapan kasus narkoba berhasil dilaksanakan Brigjen Pol Gde Sugianyar dan jajaran. Penangkapan narkoba dengan total nilai miliaran di kawasan wisata Senggigi. Juga penyelundupan narkoba melalui bandara Lombok

Prinsip Gde Sugianyar agar bisa mengembalikan masa depan mantan para pengguna narkoba ini adalah dengan merehabilitasi mereka. Dan kepada para bandar dan pengedar, selain dikenakan undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), hukuman mati adalah salah satu solusi sebagai efek jera.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami