search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keji! Ibu Hamil Tewas Usai Dianiaya Perampok
Kamis, 20 Mei 2021, 06:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Keji! Ibu Hamil Tewas Usai Dianiaya Perampok

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ibu hamil Mujihati (25) yang menjadi korban perampokan saat Lebaran Idul Fitri dikabarkan meninggal, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Ibu beserta janin yang dikandungnya berusia dua bulan dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

Diberitakan sebelumnya, Mujihati menjadi korban penganiayaan oleh perampok, pada  Kamis (13/5/2021) pekan lalu, persisnya saat bertepatan momentum salat Idul Fitri. Peristiwa keji itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Sekarpuro, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi membenarkan kabar Mujihati meninggal dunia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.

"Iya bro benar. Setelah dirawat di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) beberapa hari, meninggal hari ini (Rabu)," katanya, Rabu (19/5/2021).

Donny juga menjelaskan, janin berusia dua bulan kandungan Mujihati juga dinyatakan meninggal akibat luka sayatan yang cukup banyak.

"Iya anaknya yang dikandung juga meninggal," sambungnya.

Kekinian, lanjut dia, pelaku perampokan sadis telah tertangkap. Diketahui pelaku pria asal Bangkalan, Madura Jawa Timur. Berdasar hasil pemeriksaan sementara, motif perampokan itu diakui pelaku untuk modal mudik.

"Ya dia melakukan (perampokan) itu untuk mudik," katanya.

Disinggung tentang kronologi, AKP Donny enggan menjelaskan lebih detail dengan alasan akan digelar konferensi pers, pada Kamis (20/5/2021).

"Besok kita rilis bro," ujarnya.

Sebagai informasi, Mujihati menjadi korban penganiayaan saat dia sedang berada di rumah sendiri dengan anaknya kala momentum Salat Id, Kamis (13/5/2021) lalu.

Ketika kejadian, mertua dan saudara korban salat Id. Sedangkan sang suami telah berangkat bekerja di Pabrik Gula Kebon Agung.

Ketika kondisi sedang sepi itu lah pelaku perampokan menyatroni rumahnya. Korban dianiaya di kamar ketika menemani anaknya tidur. Terdapat senjata tajam di tangan dan leher korban.

Sedangkan motor merek Honda Beat digondol oleh pelaku.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami