search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dihujat Gegara Bahas Jodoh, Profesor Akhirnya Minta Maaf
Jumat, 11 Juni 2021, 14:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Dihujat Gegara Bahas Jodoh, Profesor Akhirnya Minta Maaf

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang profesor belakangan disorot usai videonya saat membahas jodoh bagi wanita viral.

Profesor Dr. Muhaya menuai hujatan lantaran menyebut seorang wanita harus bodoh agar dapat suami dalam videonya. Kekinian dia memberikan klarifikasi atas kehebohan yang terjadi.

Melalui akun Facebook pribadinya, profesor mengklaim bahwa video yang beredar merupakan potongan rekaman lawas sehingga konteks yang ditangkap tidak lengkap.

"Rekaman 56 itu adalah petikan dari live di FB Page Prof Muhaya dan YouTube Prof Muhaya TV berdurasi 45 menit yang diterbitkan pada 6 Februari 2021 jam 6 petang bertajuk 'Antara Cinta dan Cita-cita," tulisnya.

"Siaran live Bonda tersebut adalah sebenarnya bagi menjawab persoalan KK Talib dan komen-komen dari FB, berkaitan wanita yang dalam dilema, antara mengejar kerjaya, cinta serta keluarga.," sambungnya.

Ia menyadari video tersebut telah membuat gaduh dan menuai protes keras di berbagai kalangan khususnya kaum wanita. Wanita asal Malaysia itu menghargai pendapat warganet yang meminta penjelasan akan pernyataan yang beredar. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada khalayak atas kehebohan yang terjadi.

"Bonda mengambil tanggungjawab untuk memohon maaf atas salah paham yang timbul dan ingin merakamkan jutaan terima kasih kepada semua yang ambil berat termasuk pihak media, rakan-rakan dan keluarga yang mengambil inisiatif tabayyun, atau bertanya akan perkara sebenarnya kepada Bonda mahupun team Bonda."

"Kepada pihak media juga, sangat baik budi akhlaknya sehingga kini menanti statement Bonda, maka Bonda tampil membuat penjelasan ini. Terima kasih kerana sabar ya," pungkas Profesor Muhaya.

Sebelumnya dalam video yang beredar, profesor tersebut terdengar mengatakan kalau wanita harus mengapresiasi kekuatan laki-laki tak peduli apa pun kekurangan mereka. Tidak hanya itu, ia mengungkap bahwa wanita harus berpura-pura bersikap bodoh agar lebih cepat menikah.

"Jadi, perempuan, jangan mencari kebebasan dan ingin melakukan apa yang dilakukan pria. Ketika kau melakukan itu, level testosteronmu akan meningkat dan ini akan menunda pernikahan," ucapnya.

"Jadi, bersikaplah sedikit bodoh untuknya, jika kau masih lajang, coba analisis karaktermu," tambah profesor ini.

Ia pun mengungkap jika pria lebih suka wanita yang terlihat lemah dan lembut, serta memiliki hormon estrogen yang tinggi.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami