search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ekonomi Bali Semester I-2021 Masih Terkontraksi Minus 3,73%
Kamis, 5 Agustus 2021, 14:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Situasi di Kuta yang sepi saat pandemi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Total perekonomian Bali pada triwulan II-2021 yang diukur berdasarkan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp56,41 triliun. 

Atau jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali tersebut tercatat sebesar Rp36,82 triliun. Dengan besaran tersebut, ekonomi Bali triwulan II-2021 tercatat tumbuh sebesar 5,73 persen jika dibandingkan dengan capaian triwulan I-2021 (q-to-q). 

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali triwulan II-2021 tercatat tumbuh sebesar 2,83 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali Hanif Yahya saat rilis pertumbuhan ekonomi Bali triwulan II-2021 secara daring.

Dari sisi produksi, struktur ekonomi Bali pada triwulan II-2021  masih  didominasi  oleh  Kategori  I  (Penyediaan  Akomodasi dan Makan Minum) yang tercatat berkontribusi sebesar 17,03 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga yaitu 54,04 persen. 

Jika  diakumulasikan  pertumbuhan  triwulan  I-2021  dan  triwulan II-2021, maka selama semester I-2021, ekonomi Bali tercatat tumbuh negatif atau terkontraksi sedalam -3,73 persen (c-to-c).

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Perekonomian Bali pada triwulan II-2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp. 56,41 triliun. 

Sementara dalam hitungan atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali tercatat sebesar Rp. 36,82 triliun. Jika diukur atas dasar harga berlaku (ADHB), total nilai tambah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp. 3,51 triliun dibandingkan capaian triwulan I-2021 (q-to-q) dan sebesar Rp. 2,55 triliun dibandingkan capaian triwulan II-2020 (y-on-y). 

Walaupun mengalami peningkatan nilai tambah jika dibandingkan dengan periode triwulan I-2021, namun telah terjadi penurunan nilai tambah yang signifikan dari lapangan usaha yang terkait langsung dengan pariwisata yaitu Kategori I (Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum) serta Kategori H (Transportasi dan Pergudangan). 

Jika sebelumnya, kontribusi nilai tambah dari Kategori I (Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum) bisa mencapai lebih dari 23 persen, namun sejak pandemi COVID-19 kontribusinya terus mengalami penurunan. Pada triwulan II-2021, kontribusinya hanya sebesar 17,03 persen dengan besaran nilai tambah Rp. 9,61 triliun. 

Kondisi yang sama terkonfirmasi pada Kategori H (Transportasi dan Pergudangan) dengan penurunan nilai tambah yang juga cukup signifikan. Pada triwulan II-2021, nilai tambah yang tercipta pada Kategori H (Transportasi dan Pergudangan) hanya mencapai Rp. 3,4 triliun. Kontribusinya pun menurun signifikan dari kisaran 9 persen menjadi hanya 6 persen. 

Penurunan kontribusi dari beberapa lapangan usaha tersebut, selanjutnya berimbas pada meningkatnya kontribusi lapangan usaha lain seperti Kategori A (Pertanian, Kehutanan dan Perikanan). 

Pada Triwulan II-2021, kontribusi nilai tambah yang tercipta dari Kategori A (Pertanian, Kehutanan dan Perikanan) tercatat sebesar Rp. 8,7 triliun atau 15,49 persen. Persentase ini mengalami peningkatan dari kondisi tiga tahun terakhir sebelum pandemi COVID-19 yang hanya berada pada kisaran 13 persen. 

Perubahan juga terjadi pada kategori lapangan usaha lainnya, sehingga juga berdampak pada perubahan struktur ekonomi Bali.   Pada bagian selanjutnya, akan diuraikan tingkat pertumbuhan ekonomi Bali triwulan II-2021 dibandingkan  dengan triwulan  I-2021 (q-to-q), dibandingkan dengan triwulan II-2020 (y-on-y), serta kumulatif semester I-2021 dibandingkan semester I-2020 (c-to-c). 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami