search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Napi Lapas Kerobokan Kabur Saat Pergantian Regu Jaga
Rabu, 6 Oktober 2021, 16:50 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Napi Lapas Kerobokan Kabur Saat Pergantian Regu Jaga.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Lapas Kerobokan dihebohkan kaburnya napi kasus pencurian bernama I Gede Loka Wijaya setelah melompat dari tembok saat pergantian regu jaga, pada Senin 4 Oktober 2021 sore. 

Pihak Lapas sudah berkoordinasi dengan Polres Badung untuk melakukan pengejaran. Kaburnya napi I Gede Loka Wijaya disampaikan Kalapas Kerobokan, Fikri Jaya Soebing melalui Kasi Binadik dan Humas, Wayan Arya. Ia menjelaskan bahwa kaburnya napi kasus pencurian itu terungkap saat pergantian regu jaga tahanan sore hari. 

"Ya, napi kabur saat apel serah terima regu jaga tahanan. Setelah dihitung, ada satu jumlah tahanan yang hilang," bebernya kepada wartawan, pada Rabu 6 Oktober 2021. 

Menurutnya, pihaknya sudah mengecek kamera CCTV. Namun belum mengetahui persis bagaimana napi Gede Loka bisa kabur. 

"Kami belum bisa memastikan yang bersangkutan kabur melalui celah bagian mana. Petugas juga sedang memeriksa sekeliling tembok Lapas untuk mengetahui jejak kaki atau tangan dari pelaku," terangnya. 

Pihaknya saat ini masih mendalami rekaman CCTV untuk mengetahui jejak jejak yang mungkin ditinggalkan napi kabur tersebut. 

"Kemungkinan-kemungkinan itu akan didalami. Apakah mengarah ke lompat tembok atau gorong-gorong. Dari CCTV dan jejak-jejak kaki dan tangan atau bekas pijakan masih dilakukan penyelidikan," tegasnya. 

Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Badung minta bantuan pengejaran. Seiring pengejaran berlangsung, pihaknya juga secara internal menggali informasi dari petugas maupun dari warga binaan. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Badung untuk minta bantuan pengejaran," tambahnya. 

Menurutnya, I Gede Loka Wijaya terlibat kasus pencurian dan sudah dinyatakan bebas dari Lapas Kerobokan pada September tahun 2023 mendatangi. Sedianya napi asal Jembrana tersebut bebas di bulan 9 tahun 2023. 

"Napi itu berciri-ciri tinggi kurang lebih 170 cm berambut keriting dan warna kulit sawo matang. Kami menghimbau jika ada warga yang melihat, segera melapor ke kantor Polisi terdekat," pintanya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami