search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Usaha di Tengah Pandemi: Yakini Harapan itu Masih Ada
Sabtu, 9 Oktober 2021, 16:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pelaku Usaha di Tengah Pandemi: Yakini Harapan itu Masih Ada.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tidak mudah menjalankan usaha kecil di tengah Pandemi. Dibutuhan pemikiran serta konsistensi dalam menjalankannya agar usaha mampu bertahan.

Salah satu pelaku usaha dekorasi interior di daerah Legian, Badung, Nofa yang telah menggeluti usaha 22 tahun lamanya menyampaikan, meskipun dalam kondisi ekonomi belum stabil, tetapi ia tetap beraktivitas produksi.

Hal tersebut dilakukan guna menambah stok produk. Dalam kondisi Pandemi ini, ia hanya bermodal percaya diri serta tetap berusaha.

"Menurut saya mengapa masih mampu bertahan dalan kondisi ini. Ya, karena melihat masih ada harapan," katanya, Kamis (7/10) saat ditemui di tempat usahanya.

Dengan hanya bermodal percaya diri serta tetap berusaha secara maksimal, ia meyakini harapan tersebut akan tetap ada. 

"Kalau Saya, tetap percaya diri saja dan tetap berusaha dengan segala upaya. Maka, saya yakin harapan perubahan masih ada saat ini maupun kedepan," ujarnya.

Sebelum Pandemi, ia memaparkan kurang lebih ada ratusan pesanan dikerjakan datang dari Villa, Hotel maupun restoran di beberapa daerah di Bali.

"Saat masih normal bisanya saya melayani pesanan dari beberapa Hotel, Villa maupun Restaurant disini (Daerah Legian dan sekitarnya) dan beberapa daerah di Bali dengan pesanan mencapai ratusan unit dalam sekali pesan," ucapnya.

Dalam menjaring pasar, dirinya menyebut hanya mengandalkan jaringan bisnis dengan mendatangi langsung konsumen. Nofa berharap, agar segera ada perubahan ekonomi karena 2 tahun lamanya ia menghadapi kondisi ekonomi seperti saat ini.

"Setidaknya cepat berlalu kondisi ini, apalagi usaha saya sangat bergantung sekali dengan pariwisata. Serta jika bisa isu terkait perkembangan Covid-19 jangan terlalu dibesar-besarkan karena hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh dengan kedatangan wisatawan ke Bali khususnya," harap Nofa.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami