search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Turis Lokal Dominasi Kunjungan ke Taman Soekasada Ujung
Jumat, 12 November 2021, 15:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Turis Lokal Dominasi Kunjungan ke Taman Soekasada Ujung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Kunjungan wisatawan ke Taman Soekasada Ujung, Karangasem mencapai angka 2.500 orang lebih saat hari raya Galungan dan umanis Galungan, Kamis (11/11/2021) meski masih dalam suasana Pandemi Covid-19. 

Hanya saja, jumlah kunjungan tersebut didominasi oleh wisatawan lokal ketimbang wisatawan mancanegara dimana pada saat hari raya Galungan jumlah kunjungan wisatawan lokal sebanyak 581 orang dewasa, 74 orang anak - anak dan wisatawan mancanegara hanya berjumlah 5 orang.

Sementara saat Umanis Galungan, kunjungan wisatawan mancanegara bahkan nihil alias kosong sementara kunjungan wisatawan lokal alami peningkatan yakni sebanyak 1.992 orang dewasa dan anak - anak sebanyak 326 orang.

"Untuk kunjungan saat hari raya Galungan dan Manis Galungan kemarin didominasi oleh wisatawan lokal, untuk tamu wisatawan asing hanya ada 5 orang," ujar Sekretaris Pengelola Taman Soekasada Ujung, Ida Bagus Putra Manuaba saat dikonfirmasi, Jumat, (12/11/2021).

Ia mengungkapkan, kunjungan Wisatawan saat hari raya Galungan dan Manis Galungan saat ini terbilang lebih sedikit daripada hari raya Galungan enam bulan lalu, dimana saat Umanis Galungan saja jumlah kunjungan mencapai 2.162 orang dewasa dan 326 orang anak - anak.

Menurut Putra Manuaba, salah satu penyebab menurunnya angka kunjungan tersebut karena faktor cuaca. Seperti saat Umanis Galungan misalnya, hujan turun cukup deras di wilayah taman Soekasada Ujung mulai pukul 15.00 WITA, yang menyebabkan pengunjung memilih untuk pulang. 

"Bisa saja karena kondisi hujan deras, pengunjung yang masih dalam perjalanan memutuskan untuk kembali dan membatalkan rencananya ke Taman Soekasada Ujung," terang Manuaba. 

Ditanya terkait penerapan protokol kesehatan, Pihak pengelola sendiri mengaku telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan, di samping melakukan pengukuran suhu tubuh dan mewajibkan untuk memakai masker dan menjaga jarak juga menerapkan scan barcode aplikasi peduliLindungi. 

Tak hanya itu, pihak pengelola juga mengantisipasi dengan membuka dua pintu masuk dan pintu keluar serta memberlakukan pembelian tiket masuk berbasis online untuk mengurangi antrian pembayaran tiket secara manual.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami