Gelombang Tinggi Rusak Sejumlah Bangunan di Yeh Embang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sejumlah bangunan di pesisir Banjar Pasar Yeh Embang, Desa Yeh Embang Kecamatan Mendoyo, Jembrana mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang tinggi yang terjadi pada Sabtu (04/12/2021) malam.
Pemilik warung Komang Astawa mengatakan gelombang tinggi terjadi sejak Sabtu (4/12/2021) malam. Dan yang paling parah pada Minggu (5/12/2021) malam dan mengakibatkan warung miliknya hancur.
Senderan pantai yang sudah rusak juga semakin rusak dan jebol. Badan jalan tertutup material, Pura Pengayengan Baruna dan setra/kuburan Yehembang terancam hancur. Akibat musibah ini beberapa rumah dan warung milik warga setempat mengalami kerusakan. Sehingga kerugian yang dialami cukup banyak.
Made Dartini pemilik warung yang juga rusak mengatakan karena gelombang tinggi kerap terjadi di pantai Yehembang sehingga kini dia mengungsi di sebelah utara jalan.
"Dulu warung saya jauh di selatan. Tapi kami trauma karena melihat air sangat tinggi," jelasnya.
Perbekel Yehembang I Made Semadi mengatakan pihaknya sudah melaporkan bencana alam ini ke BPBD Jembrana. Pihaknya sudah menghimbau warganya untuk waspada akan gelombang tinggi.
"Kami perkirakan gelombang akan lebih tinggi dua hari ke depan," jelasnya.
Abrasi menurut Semadi terjadi sejak empat tahun lebih. Senderan pantai sudah jebol sejak lama dan belum ada penanganan. Pihaknya sudah mengusulkan untuk perbaikan sejak tahun 2019 lalu.
"Semoga nantinya ada penanganan. Kami khawatir dengan kondisi warga," pungkasnya. Dari informasi akibat gelombang tinggi juga merusak Pura Goa Tirta/Dasar di Rambut Siwi.
Reporter: bbn/jbr