Soal Antrean Panjang Truk di SPBU di Bali, Ini Penjelasan Pertamina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pjs. Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Cholishon Liwajhillah menanggapi antrean panjang pengisian bahan bakar solar di beberapa SPBU di wilayah Bali, Senin (5/12).
Ia menjelaskan terjadinya antrean solar di beberapa SPBU di wilayah Bali tersebut disebabkan kuota solar di SPBU tersebut sudah habis karena ada aturan pembatasan kuota solar dari regulator.
"Pertamina menyalurkan solar subsidi sudah sesuai dengan aturan kuota yang ditetapkan oleh regulator (dalam hal ini BPH Migas). Karena peruntukan solar subsidi berdasarkan peraturan Presiden No .191 Tahun 2014 telah menetapkan konsumen yang berhak menggunakan solar subsidi," paparnya, Senin (5/12) dalam keterangan tertulisnya di Denpasar.
Dirinya mengatakan, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan Kepolisian serta SPBU agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal. Selain itu, pihaknya juga melakukan tindakan yang diperlukan untuk memaksimalkan penyaluran ke konsumen lebih selektif dengan melakukan upaya pengalihan kuota antar Kota atau Kabupaten di Provinsi Bali agar distribusi Solar Subsidi merata.
"Terkait laporan kekurangan kuota solar subsidi ini, khususnya di wilayah Bali yang mengalami kekurangan, pihak Pertamina juga sudah membuat laporan kepada pihak Regulator dan masih menunggu arahan lebih lanjut terkait hal tersebut," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga